Menlu Wang Yi akan Mengunjungi Tiga Negara Tetangga

Siswanto Suara.Com
Rabu, 27 Juli 2022 | 16:37 WIB
Menlu Wang Yi akan Mengunjungi Tiga Negara Tetangga
Menteri Luar Negeri China Wang Yi saat menghadiri KTT G20 di Roma, Italia, 30 Oktober 2021. (ANTARA/Reuters/Guglielmo Mangiapane/as)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Luar Negeri China Wang Yi akan melakukan lawatan ke tiga negara tetangga di sebelah barat dan barat daya, yakni Uzbekistan, Tajikistan, dan Kirgizstan.

Wang akan menghadiri pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Tashkent, Uzbekistan, pada 28-29 Juli 2022.

Tahun ini menandai 20 tahun penandatanganan Piagam SCO dan 15 tahun Pakta Jangka Panjang Hubungan Bertetangga, Kemitraan, dan Kerja Sama antarnegara anggota SCO, demikian juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian di Beijing, Selasa (26/7).

"Sebagaimana dalam dokumen tersebut, SCO telah mencanangkan Semangat Shanghai dalam meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dan berkontribusi menciptakan model kerja sama baru untuk membangun komunitas kemanusiaan masa depan," ujarnya.

Baca Juga: China Dorong Persahabatan dengan Negara-negara ASEAN, Salah Satunya Bebas Senjata Nuklir

Menurut Zhao, Semangat Shanghai menjadi pedoman SCO untuk saling percaya, saling menguntungkan, menciptakan kesetaraan, saling berkonsultasi, menghormati keragaman budaya, dan melakukan pembangunan bersama.

Kunjungan Wang yang merangkap anggota Dewan Negara China itu sekaligus memperingati 20 tahun hubungan diplomatik China dengan Uzbekistan, Tajikistan, dan Kirgizstan.

Wang akan bertemu pelaksana tugas Menlu Uzbekistan Norov Vladimir Imamovich, Menlu Kirgizstan Kulubaev Zheenbek Moldokanovich, dan Menlu Tajikistan Sirojiddin Muhriddin.

Ia juga akan meninjau persiapan KTT SCO di Samarkand, Uzbekistan. Iran dipastikan hadir pada KTT SCO yang bakal digelar pada 15-18 September 2022 itu. [Antara]

Baca Juga: Menteri Luar Negeri China Tawarkan Tata Kelola Bersama yang Lebih Aktif di Laut China Selatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI