Suara.com - Puluhan ribu dosis vaksin Covid-19 merek Sinovac bakal kadaluwarsa pada awal Agustus 2022. Hal ini seperti yang dicatat oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kepala UPTD Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Bayu Biharussyfa menjelaskan pihaknya mencatat ada 21.834 dosis vaksin Sinovac yang kadaluwarsa pada tanggal 1 Agustus 2022.
"Di gudang penyimpanan vaksin UPTD Farmasi kami, stok vaksin Sinovac ada 21.834 dosis dan kedaluwarsa pada 1 Agustus 2022," kata Bayu Biharussyfa di Cikarang, Rabu (27/7/2022).
Bayu menerangkan vaksin Covid-19 yang diproduksi China itu diprediksi tidak akan bisa digunakan masyarakat, meski tersedia dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Rahmat Effendi Diduga Sembunyikan Harta Hasil Suap dan Korupsi
Bayu mengaku telah berkomunikasi dengan Dinkes Provinsi Jawa Barat untuk melakukan penjemputan vaksin menjelang vaksin yang mau habis masanya.
"Vaksin yang habis masa penggunaannya sudah didata, tinggal menunggu dijemput oleh Bio Farma melalui Dinkes Provinsi Jawa Barat," ucap Bayu.
Pihaknya mendata selain vaksin Sinovac, beberapa vaksin COVID-19 merek lain juga akan memasuki masa kedaluwarsa di antaranya vaksin Covovac dengan batas waktu penggunaan maksimal hingga Minggu (31/7/2022).
"Vaksin merek ini (Covovax) stoknya juga relatif masih banyak sekitar 36.820 dosis," katanya.
Selain itu ada vaksin merek AstraZenecca yang jumlahnya mencapai 3.330 dosis dengan tenggat waktu penggunaan akan habis pada Jumat (12/8/2022). [ANTARA]
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Diperkirakan Telah Mencegah Lebih dari 93 Ribu Kematian di Indonesia