3. Mutilasi dilakukan selama beberapa hari
Setelah IS mencekik korban hingga tewas, IS memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian. Ia melakukan mutilasi tersebut selama beberapa hari di kamar mandi.
"Karena bingung, pelaku kemudian memutuskan untuk memotong-motong tubuh korban menjadi beberapa bagian," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
4. Tubuh korban dibuang di beberapa tempat
Setelah IS berhasil memotong beberapa bagian tubuh korban, lalu ia membuang potongan-potongan tubuh tersebut ke beberapa lokasi yang berbeda.
Ada yang dibuang di sekitar aliran Sungai Klero, di sekitar pabrik di Jalan Soekarno Hatta serta di sungai di sebelah Restoran Cimory, Kabupaten Semarang.
Irjen Ahmad Luthfi menjelaskan jika salah satu anggota tubuh korban pertama kali ditemukan warga di sekitar aliran Sungai Klereo, Ungaran Timur , Kabupaten Semarang pada 24 Juli 2022.
5. Potongan tubuh dibungkus dalam kantong plastik
Lebih lanjut Ahmad Lutfhi menjelaskan jika pelaku memotong tubuh korban menjadi 11 bagian dan masing-masing potongan tubuhya diwadahi dalam 7 kantong plastik.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Utama Penikaman yang Renggut Nyawa Pemuda di Belawan
Potongan tubuh berupa kepala, ditemukan 11 kilometer dari titik penemuan pertama. Adapun anggota tubuh lainnya yang ditemukan antara lain dua tangan, masing-masing kanan dan kiri sert beberapa potongan tulang.