Surah Al Bayyinah: Bacaan Latin, Terjemahan dan Keutamaannya

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 27 Juli 2022 | 14:04 WIB
Surah Al Bayyinah: Bacaan Latin, Terjemahan dan Keutamaannya
Surah Al Bayyinah - Ilustrasi Al Quran (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Surah Al Bayyinah memiliki arti pembuktian, di mana surah yang terdiri dari 8 ayat ini diturunkan setelah surah At Talaq. Isi kandungan Surah Al Bayyinah secara umum yaitu menjelaskan bahwa Al-Quran dan Muhammad SAW merupakan bukti yang nyata dari Allah SWT tentang jalan lurus dalam agama Islam.

Bukti ini diturunkan bagi orang-orang kafir yaitu ahli kitab dan orang-orang yang musyrik yang tetap tidak ingin meninggalkan kepercayaannya sebelum datang padanya bukti yang nyata.

Surah Al Bayyinah yang menerangkan mengenai bukti yang nyata, dan juga memuat mengenai ganjaran neraka Jahannam bagi orang-orang kafir tersebut. Serta balasan surga bagi mereka yang beriman dan mengerjakan amal shaleh.

Bacaan Surah Al Bayyinah

Baca Juga: BACAAN Surah Al Bayyinah, Ajaran untuk Selalu Ikhlas, Berbuat Baik dan Istiqomah di Jalan Allah

Berikut bacaan Surah Al Bayyinah latin dan artinya:

lam yakunil ladziina kafaruu min ahlil kitaabi wal musyrikiina mungfakkiina hattaa ta’tiyahumul bayyinah

1. Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,

rosuulum minalloohi yatluu suhufam muthohharoh

2. (yaitu) seorang rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang suci (Al Qur’an).

Baca Juga: Surah Al Bayyinah: Bacaan Latin, Arti dalam Bahasa Inggris dan Indonesia

fiiha kutubung qoyyimah

3. di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus (benar).

wamaa tafarroqol ladziina uutul kitaaba illaa mim ba’dimaa jaa-athumul bayyinah

4. Dan tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahli Kitab melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata.

wamaa umiruu illaa liya’budullooha mukhlishiina lahud diina khulafaa-a wayuqiimus sholaata wayu’tuz zakaata wadzaalika diinul qoyyimah

5. Padahal merek hanya diperintah menyembah Allah, dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar). 

innal ladziina kafaruu min ahlil kitaabi wal musyrikiina fii naari jahannama khoolidiina fiiha ulaa-ika hum syarrul bariyyah

6. Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal didalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk.

innal ladziina aamanuu wa’amilush shoolihaati ulaa-ika hum khoirul bariyyah

7. Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.

jazaa-uhum ‘inda robbihim jannaatu ‘adnin tajrii min tahtihal anhaaru khoolidiina fiiha abadaa rodhiyalloohu ‘anhum warodhuu ‘anhu dzaalika liman khosyiya robbah

8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

Keutamaan Surah Al Bayyinah

Surah Al Bayyinah memiliki manfaat yang besar jika kita mau mengajarkannya. Sebagaimana riwayat Al Qadhi Abu Bakar Bin Arabi berkata: "Ishak bin Basyar al Khalili al Kufi meriwayatkan dari Malik bin Anas dari Yahya bin Said dari Ibnu Musayyab dari Abu Darda dari Nabi SAW beliau bersabda: Seandainya saja umat manusia mengetahui apa yang ada di dalam Lam Yakunil Ladziina Kafaruu niscaya mereka akan mengabaikan keluarga dan hartanya demi mengajarkannya". 

Hadist lain menyebutkan sebagaimana hadist shahih yang diriwayatkan oleh Anas bahwa Nabi SAW bersabda kepada Ubay: "Sesungguhnya Allah SWT memerintahkan kepadaku agar aku membaca untukmu Lam Yakunil Ladziina Kafaruu. Ubay bertanya: Allah SWT menyebutkan aku padamu? Beliau menjawab: Ya. Lalu Ubay menangis", (HR Mutafaqun ‘alaihi).

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI