Viral Rombongan Diduga Suporter Bola Serbu Stasiun KRL dan Loncati Mesin Tap Tiket, Satpam sampai Cuma Terdiam

Rabu, 27 Juli 2022 | 13:55 WIB
Viral Rombongan Diduga Suporter Bola Serbu Stasiun KRL dan Loncati Mesin Tap Tiket, Satpam sampai Cuma Terdiam
Gerombolan diduga suporter bola meloncati mesin tap tiket dan mencoret-coret fasilitas stasiun KRL. (Instagram/@dramacommuterline)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi serombongan suporter sepak bola sedang menjadi bulan-bulanan publik. Seperti dilihat di video unggahan akun TikTok @Vizra00, tampak segerombolan pria menyerbu hingga bertingkah barbar di sebuah stasiun KRL.

Sebenarnya pemandangan stasiun KRL yang dipadati penumpang adalah hal yang wajar. Namun aksi sejumlah pemuda ini sukses menyita perhatian publik karena sebagian sampai nekat naik meloncati mesin tap tiket.

Jadi, alih-alih menyentuhkan kartu sebagai tiket masuk untuk menaiki KRL, segerombolan pemuda yang diduga suporter sepak bola itu justru nekat meloncati mesinnya.

Yang lebih membuat publik terkejut, aksi mereka yang bak serbuan zombie itu hanya disaksikan dalam diam oleh petugas keamanan.

Baca Juga: Duh, Suzuki Ertiga Tak Tahu Malu, Parkir Depan Garasi dan Bikin Susah Pemilik Rumah untuk Keluarkan Mobil

Tampak pria dengan rompi satpam hanya terdiam menyaksikan orang-orang itu memaksa masuk ke peron meski dengan cara meloncati mesin tap.

Bukan hanya itu, video yang kembali diunggah oleh akun Instagram @dramacommuterline tersebut juga memperlihatkan bagian dalam Stasiun Manggarai yang terlihat ditempeli beragam stiker serta beberapa suporter yang nekat menunggu kereta api di depan garis kuning.

"Apa pendapat kamu?" tulis @dramacommuterline, seperti dikutip Suara.com, Rabu (27/7/2022).

Aksi rombongan suporter sepak bola ini menjadi sorotan banyak warganet. Tidak sedikit yang mengecam lantaran aksi orang-orang seperti inilah yang membuat citra suporter sepak bola menjadi buruk di mata masyarakat.

"Kelakuan barbar seperti ini sampai ke stasiun cuma bikin malu klub bola yang mereka dukung. Tidak tahu aturan, meremehkan petugas, merokok di tempat yang jelas-jelas dilarang merokok. Gimana ngaku pecinta klub kesayagan kalo kelakuanmu mencoreng wajah klubmu?" kecam warganet.

Baca Juga: Ceramah di Depan Jemaah, Ustaz Ini Dikagetkan Kereta Lewat di Belakangnya

"Ga mampu bayar?" sindir warganet.

"Malu maluin," kritik warganet.

"Subhanallah. Mau sampai kapan mereka ngga punya adab / akhlak," tutur warganet.

"Susah-susah dibangun fasilitas bagus, ehh sdm nya begini, mana tuh kayanya masih bocil-bocil," imbuh warganet lain.

"Salah satu supporter bola lokal di gate manggarai sisi KFC menerobos gate dan melakukan vandalisme dengan menempelkan stiker di papan nama stasiun Manggarai," jelas warganet.

"Mon maap tiket cuma 3000. Astaghfirullah," tutur warganet.

"Mendingan anak citayem masih bayar tiket kereta," timpal yang lainnya.

Kemenhub Mengecam Aksi Vandalisme di Stasiun Manggarai

Penampakan penumpang KRL di Stasiun Manggarai di tengah maraknya kasus pelecehan seksual. (Suara.com/Yaumal)
Penampakan penumpang KRL di Stasiun Manggarai di tengah maraknya kasus pelecehan seksual. (Suara.com/Yaumal)

Melansir SuaraJakarta.id, aksi vandalisme di Stasiun Manggarai ini disinyalir dilakukan oleh sekelompok oknum tak bertanggung jawab pada Minggu (24/7/2022) malam.

Menanggapinya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menyayangkan tindakan yang terjadi dan berharap agar peristiwa serupa tak terulang di stasiun lain.

"Stasiun Manggarai adalah fasilitas publik yang dibangun dengan uang rakyat, oleh sebab itu kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama merawat dan menjaga stasiun milik kita bersama ini," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten, Rode Paulus, di Jakarta pada Senin (25/7/2022).

Hal senada juga disamapikan oleh Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati. "Stasiun Manggarai merupakan salah satu fasilitas publik yang seharusnya dipelihara dan dijaga bersama, sehingga pelaku vandalisme yang merusak fasilitas publik dapat diancam hukuman pidana," terangnya menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI