Kerajaan Kutai: Masa Kejayaan, Raja yang Berkuasa, Penyebab Keruntuhan hingga Peninggalannya

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 27 Juli 2022 | 13:27 WIB
Kerajaan Kutai: Masa Kejayaan, Raja yang Berkuasa, Penyebab Keruntuhan hingga Peninggalannya
Kerajaan Kutai. [Wikipedia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Runtuhnya kerajaan mulai terjadi pada saat dipimpin oleh raja bernama Maharaja Dharma Setia yang diketahui meninggal dunia dalam peperangan melawan raja Kutai Kertanegara ke-13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa.

Adapun, kerajaan Kutai Kertanegara berbeda dengan kerajaan Kutai Marthadipura, sehingga Raja Aji Pangeran mengambil alih kepemimpinan kerajaan Kutai yang akhirnya dikenal menjadi kesultanan Islam.

Peninggalan Kerajaan Kutai

Ada tujuh prasasti yupa yang ditemukan dan menjadi bukti sejarah kerajaan Kutai, di mana semua peninggalan itu ditulis dalam bahasa Pallawa dan Sansekerta.

Salah satu prasasti tersebut dikeluarkan oleh Raja Mulawarman dan menceritakan tentang tiga penguasa yang ada di daerah tersebut.

Peninggalan Kerajaan Kutai yang paling penting berupa tujuh buah Prasasti Yupa yang dibuat sekitar tahun 350-400 masehi.

Prasasti Yupa (Ist)
Prasasti Yupa (Ist)

Nah setelah Kerajaan Kutai Hindu ini runtuh ada juga peninggalan kerajaan Kutai pada masa kesultanan Islam atau kerajaan Kutai Marthadipura, diantaranya:

  • Ketopong Sultan
    Yaitu mahkota Sultan Kerajaan Kutai yang terbuat dari emas dengan bobot 1,98 kg serta dilengkapi dengan permata.
  • Kura-kura Emas
    Kura-kura emas yang sekarang tersimpan di Museum Mulawarman ini ditemukan di daerah Long Lalang yang masih kawasan hulu sungai Mahakam,  dan merupakan persembahan dari pangeran di sebuah kerajaan Cina untuk putri Raja Kutai, yaitu Aji Bidah Putih.
  • Gamelan Gajah Prawoto
    Peninggalan Kerajaan Kutai berupa Gamelan Gajah Prawoto ini dipercaya berasal dari Jawa.
  • Pedang Sultan Kutai
    Pedang itu disimpan pada Museum Nasional Jakarta. Terbuat dari bahan emas yang padat. Di bagian gagang pedang terdapat ukiran seekor harimau yang sedang bersiap menerkam musuh. Sedangkan ujung sarung pedang dihiasi ukiran seekor buaya.
  • Kalung Ciwa
    Benda yang berbentuk perhiasan ini dipercaya dibuat pada masa kepemimpinan Sultan Aji Muhammad, kalung ciwa ditemukan pada tahun 1890 oleh warga sekitar di Danau Lapan, Muara Kaman.

Itulah beberapa penjelasan tentang Kerajaan Kutai

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Baca Juga: Sejarah Prasasti Yupa, Bukti Eksistensi Kerajaan Kutai di Hulu Sungai Mahakam

REKOMENDASI

TERKINI