Suara.com - Fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat menuai pro dan kontra.
Berbagai kontra dari masyarakat muncul karena Citayam Fashion Week membuat kemacetan di jalan.
Pasalnya zebra cross di sana dijadikan runaway untuk lenggak-lenggok bak model profesional.
Akibatnya, kondisi di sana kerap alami kemacetan. Pada Selasa (26/7/2022), petugas Satpol PP wilayah setempat melarang penggunaan zebra cross sebagai aksi catwalk.
Baca Juga: Ibu Brigadir J Menangis Histeris saat Pembongkaran Makam Anaknya
Dalam hal ini, beredar video polisi yang menertibkan jalanan yang biasa dipakai untuk Citayam Fashion Week.
Bahkan polisi memberi peringatan bahwa zebra cross hanya digunakan untuk penyebrangan, bukan untuk peragaan bbusana.
Meski tengah ditertibkan, area trotoar lokasi tersebut masih dipenuhi warga.
"Adik-adik, abang-abang, kakak-kakak semua, untuk bisa bijak," ujar sang polisi.
"Zebra cross digunakan untuk penyebrangan orang, bukan fashionshow," tambahnya.
Baca Juga: Mobil Polisi Blokade Zebra Cross, Wagub DKI : Gunakan Secara Bijak
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Boleh kalau pas car free day aja kali, jangan tiap hari," komentar warganet.
"Yes, good job pak polisi," imbuh warganet.
"Kalau di Shibuya cross Jepang, mau foto atau bikin video ya ngikutin aturan, pas kalau lampu merah aja, ga sampe melupakan manfaat zebra cross itu sendiri, dan yang pasti tidak menganggu kepentingan umum," tambah lainnya.
"Alhamdulillah jaga trus pak jangan sampai kelepasan lagi," tulis warganet di kolom komentar.
"Alhamdulillah akhirnya ditutup juga," timpal lainnya.