Suara.com - Pandemi Covid-19 yang menghantam sejak 2020 membuat masyarakat lebih sadar untuk menjaga kesehatan dan merawat bumi. Salah satunya dalam hal bertransportasi. Berbagai negara di dunia semakin memassifkan penggunaan alat transportasi ramah lingkungan. Di antaranya transportasi listrik seperti bus listrik, selain sepeda.
Warga Jakarta pun semakin gemar bermobilitas menggunakan sepeda. Pemprov DKI memanfaatkan momentum ini untuk mendukung Jakarta menjadi kota yang ramah sepeda, khususnya di wilayah perluasan ganjil genap. Rencananya, Pemprov DKI Jakarta akan menambah jalur sepeda sepanjang hingga 195,6 kilometer pada 2022. Saat ini, terdapat 97,7 kilometer jalur sepeda di Jakarta. Dengan penambahan tersebut, maka total jalur sepeda di Ibu Kota menjadi 20 jalur.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pengembangan jalur tersebut bertujuan untuk memfasilitasi warga agar bisa menggunakan kendaraan sepeda secara aman. Faktor keselamatan ini penting untuk menarik minat warga bersepeda. Dengan begitu, sepeda bisa menjadi alternatif transportasi warga jarak pendek, misalnya menuju halte, stasiun, atau pasar.
Agar pengembangan jalur sepeda di Jakarta semakin lengkap, Dishub DKI Jakarta juga menyediakan sepeda sewa. Saat ini telah dipasang 14 wayfinding di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin yang memuat QR Code sepeda sewa.
"Pemasangan 14 wayfinding ini tentu untuk memudahkan para pengguna," tutur Syafrin Liputo.
Sejauh ini ada 67 titik lokasi sepeda sewa di DKI Jakarta. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) Dinas Perhubungan, terdapat beberapa kendala terkait sepeda sewa. Salah satunya karena masih dalam kondisi pandemi.
"Baik hari kerja maupun hari libur masih belum banyak masyarakat yang menggunakan sepeda sewa. Namun, dari data yang diterima dari operator sepeda sewa, terdapat kenaikan penggunaan sepeda sewa pada saat akhir pekan," tuturnya.
Oleh karena itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menambah 96 titik sepeda sewa di Ibu Kota. Ini dilakukan untuk meningkatkan ridership penggunaan sepeda sewa. Wacana penambahan titik sepeda sewa didasari hasil survei Dinas Perhubungan bersama ITDP (Institute for Transportation and Development Policy).

Bus Listrik
Baca Juga: Transjakarta Perpanjang Jam Layanan di 4 Rute
Berdasarkan laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) PBB pada 2022, percepatan transisi menuju net-zero emissions di Jakarta dilakukan dengan memasukkan rencana elektrifikasi bus TransJakarta ke dalam Pergub No. 90 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah yang Berketahanan Iklim.