Dalam Milad MUI ke-47, Ma'ruf Amin Ingin Ada Ketum MUI yang Jadi Wapres atau Presiden di Masa Mendatang

Selasa, 26 Juli 2022 | 21:56 WIB
Dalam Milad MUI ke-47, Ma'ruf Amin Ingin Ada Ketum MUI yang Jadi Wapres atau Presiden di Masa Mendatang
Wapres Ma'ruf Amin berikan Sambutan dalam Milad MUI ke-47 di Hotel Sultan Jakarta pada Selasa (26/7/2022) malam. [Suara.com/Ummi Hadyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghadiri Istighotsah pada Milad ke-74 organisasi tersebut di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022) malam. Kehadiran Ma'ruf mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah melakukan lawatan ke luar negeri.

Dari pengamatan Suara.com, Ma'ruf datang mengenakan jas berwarna abu-abu dan peci item. Dalam sambutannya, Ma'ruf mengaku bersyukur dirinya menghadiri milad ke 47 MUI. Bahkan, ia juga bersyukur, ketika menjabat sebagai Ketua Umum MUI, dirinya terpilih menjadi Wakil Presiden mendampingi Presiden Jokowi.

"Sebagai mantan Ketua MUI dan sekarang saya masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia, malam ini saya merasa sangat bersyukur menghadiri Milad Majelis Ulama ke-47. Bahkan saya menjadi wakil presiden justru pada saat saya menjabat ketua umum Majelis Ulama Indonesia," ujar Ma'ruf dalam sambutannya.

Karena itu, Ma'ruf berharap ke depannya ada Ketua Umum MUI yang menjadi wapres atau presiden.

Baca Juga: Fenomena Citayam Fashion Week, Waketum MUI: yang Penting Jangan Ganggu Kepentingan Umum

"Mudah mudahan depan ada lagi ketua umum Majelis Ulama yang menjadi wakil presiden bahkan menjadi presiden," papar dia.

Lebih lanjut, Ma'ruf menyebut usia 47 tahun MUI merupakan usia yang matang. Masih menurut Ma'ruf, dalam Alquran disebutkan usia matang dimulai pada usia 40 tahun

"Usia 47 ini usia yang matang usia yang matang itu. Menurut Alquran, usia yang matang dimulai ketika umur 40 tahun," katanya.

Untuk diketahui, dalam acara tersebut hadir pula Wakil Ketua Umum MUI Marsudi Suhud, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI) Anwar Abbas, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Selain itu, hadir pula Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, perwakilan pimpinan partai politik dan Ustadz Maulana. Sementara hadir secara virtual, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Usai Izin ACT Dicabut, Waketum MUI Sebut Kerja Sama MUI dan ACT Telah Dihentikan

Ketua Pelaksana Milad ke-74 MUI, KH Cholil Nafis menuturkan Milad MUI ke 47 diharapkan dapat menyatukan langkah bersama untuk mementingkan dan mendahulukan kemaslahatan masyarakat.

"Jadi kita sekarang ini menyatukan langkah, mendahulukan kemaslahatan umum daripada kemaslahatan pribadi dan kelompok," papar Cholil.

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah itu Cholil menyebut Milad ke-47 MUI mengangkat tema 'Merajut Kesatuan dan Kekuatan dalam Bingkai Kebhinekaan'.

Dengan tema tersebut, MUI kata Cholil berharap umat Islam dapat mendahulukan cinta Tanah Air daripada cinta kelompok masing-masing.

"Dan menyatukan religiusitas dengan kebangsaan. Jadi satu kata yaitu cinta Tanah Air dan keimanan," tutur Cholil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI