Sambut Jokowi di Beijing, Presiden China Ungkit Kemesraan Kedua Belah Pihak

Selasa, 26 Juli 2022 | 18:32 WIB
Sambut Jokowi di Beijing, Presiden China Ungkit Kemesraan Kedua Belah Pihak
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Presiden China Xi Jinping berfoto bersama di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa (26/7/2022). (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa (26/7/2022). Saat menyapa Jokowi, Presiden Xi menyebut kalau Jokowi menjadi kepala negara pertama yang diterimanya setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Presiden Xi menilai hal tersebut menjadi pertanda kedekatan Indonesia dengan China.

"Yang Mulia adalah Kepala Negara pertama yang diterima pihak Tiongkok setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing. Hal ini cukup membuktikan betapa mesranya antara hubungan kedua pihak," kata Presiden Xi dalam sambutan pengantarnya.

Sementara itu, Jokowi dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat kepada dirinya dan delegasi Indonesia.

Baca Juga: Sidang Perdana Gugatan UU Pemilu, PKS Ajukan PT Jadi 7-9 Persen, MK: Rujukan Teoritisnya Apa? Nanti Dianggap Cocokologi

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua negara sekaligus kawasan dan dunia.
 
"RRT adalah mitra strategis komprehensif Infonesia. Kita harus mengisi kemitraan tersebut dengan kerja sama yang menguntungkan untuk negara kita, dan sekaligus untuk kawasan dan dunia,” kata Jokowi.

Pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden Xi Jinping beserta delegasi di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa (26/7/2022). (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden Xi Jinping beserta delegasi di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa (26/7/2022). (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Adapun Menlu Retno Marsudi dalam keterangannya usai pertemuan mengatakan bahwa selain kerja sama ekonomi, kedua pemimpin juga membahas berbagai isu, antara lain isu kawasan dan dunia.

"Sebagai negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki tempat yang penting bagi RRT dan kawasan. Apalagi saat ini Indonesia memegang Presidensi G20 dan tahun depan menjadi Ketua ASEAN," ucapnya.

Retno menyebut kalau Isu G20 dan ASEAN juga dibahas dalam pertemuan.

"Indonesia sampaikan penghargaan atas dukungan RRT terhadap keketuaan Indonesia di G20. Mengenai ASEAN, Indonesia berkomitmen untuk menjadikan ASEAN relevan, tidak saja bagi masyarakat Indonesia namun juga untuk kawasan dan dunia," tuturnya.

Baca Juga: Ria Ricis Resmi Jadi Ibu, Teuku Ryan Langsung Pamer Foto Anak Pertama, Ini Penampakannya

Presiden Xi, lanjut Retno, memberikan apresiasi atas upaya Jokowi dalam mengupayakan perdamaian dan memperbaiki situasi kemanusiaan antara lain melalui kujungan ke Kyiv dan Moskow.

"Kunjungan ini dinilai Presiden Xi menunjukkan tanggung jawab Indonesia sebagai negara besar," kata Retno.

Retno menambahkan, kedua pemimpin juga membahas mengenai pentingnya kerja sama konkret yang saling menguntungkan dalam konteks Global Development Initiative (GDI).
 
"Jika kerja sama konkret dapat diwujudkan, maka diharapkan pencapaian SDGs negara berkembang dapat lebih baik," ucapnya.
 
Selain itu, Menlu Retno Marsudi mengatakan bahwa China berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama ekonomi hijau, antara lain melalui pembangunan Green Industrial Park di Kaltara.

"Presiden Xi juga menegaskan komitmen untuk meningkatkan impor produk pertanian Indonesia," terangnya.

Dalam pertemuan Jokowi dengan Premier Li dan Presiden Xi di Beijing hari ini, kedua negara telah menyepakati beberapa kesepakatan yakni:
 
1. Pembaruan MoU Sinergi Poros Maritim Dunia dan Belt Road Initiative
2. MoU Kerja sama Pengembangan dan Penelitian Vaksin dan Genomika
3. MoU mengenai Pembangunan Hijau
4. Pengaturan Kerja sama Kelautan
5. Protokol mengenai ekspor nanas Indonesia
6. Pengaturan Kerja Sama Pertukaran Informasi dan Penegakan Pelanggaran Kepabeanan
7. Rencana Aksi Kerja Sama Pengembangan Kapasitas Keamanan Siber dan Teknologi.
 
Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan dengan Presiden Xi Jinping yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI Beijing Djauhari Oratmangun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI