Suara.com - Kurang dari enam jam, kasus pembunuhan terhadap seorang perempuan muda di sebuah kamar Hotel Laura, Jakarta Pusat, terungkap.
AF dibunuh HR (23), seorang lelaki yang baru dikenal AF melalui aplikasi MeChat.
Perempuan berusia 18 tahun itu sepakat menemui HR yang sudah memesan kamar di lantai 5 nomor 505 untuk memberikan layanan pijat plus-plus dengan tarif Rp500 ribu.
Menurut keterangan polisi, setelah menerima layanan AF, HR menyatakan tidak puas.
Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Pembunuhan, 1 DPO
HR kemudian menjerat leher AF dengan seutas tali.
Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Senen AKP Ganang Agung mengatakan setelah menghabisi nyawa AF, pelaku membawa kabur cincin, kalung, KTP, dan ponsel korban.
Korban ditemukan pertamakali oleh petugas cleaning service pada Senin (25/7/2022), sekitar jam 14.00 WIB.
Polisi mendapatkan laporan kasus itu dan segera menyelidikinya. Dari rekaman CCTV, foto copy KTP pelaku, dan kesaksian petugas kebersihan, polisi berhasil mengidentifikasi HR.
Laporan metro.polri.go.id menyebutkan polisi menangkap HR di gerbong commuter line di Stasiun Palmerah, berbaur dengan penumpang lain. Ketika itu, dia ingin kabur ke Bogor.
Baca Juga: Aniaya Wartawan Raja Ampat Pos hingga Tewas di Kramat Jati, Dua Pelaku Masih Diburu
Semula, HR membantah telah membunuh AF, tetapi setelah polisi menemukan perhiasan dan ponsel korban di saku celana, dia tak berkutik. [rangkuman laporan Suara.com]