Suara.com - Seorang wartawan bernama Firdaus Parlindungan Pangaribuan (45) tewas usai dikeroyok di Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur. Koordinator Wilayah (Korwil) Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) wilayah Maluku Papua, Chanry Suripatty membenarkan kalau Firdaus merupakan wartawan senior di wilayah Sorong, Papua.
Chanry menuturkan kalau Firdaus bekerja untuk Raja Ampat Pos. Namun ia disebut telah pindah media.
"Dia redaktur di sana (Raja Ampat Pos). Tapi karena tempatnya vakum, dia pindah ke Genta Papua (dot) com, kata Chanry kepada Suara.com, Selasa (26/7/2022).
Chanry mengaku sempat bertemu Firdaus pada dua bulan lalu. Pertemuan terakhirnya itu terjadi ketika keduanya tengah berada di satu lokasi liputan.
"Saya terakhir ketemu dua bulan lalu sama dia. Waktu itu lagi ada liputan bareng kebetulan,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, walaupun tidak tergabung di satu organisasi, namun ia mengenal sosok Firdaus sebagai orang yang baik.
"Saya sudah lama kenal, dia orang baik," ujarnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Chanry menyampaikan duka cita atas tewasnya Firdaus. Ia meminta kepada pihak kepolisian agar menangani kasus tewasnya Firdaus secara transparan.
"Kami berharap kepada pihak kepolisian agar dapat mengungkap kasus ini agar terang benderang."
Tewas Dikeroyok Remaja