Suara.com - Tiga pelajar Jakarta Hebrew Program berkesempatan melanjutkan pelajaran bahasa Ibrani di Middlebury College, Vermont, salah satu perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.
Ketiga pelajar tersebut yakni Roben Manullang, Immelia Eka, dan Rinaldi berhasil mendapatkan beasiswa dari Middlebury setelah mengikuti pembelajaran bahasa Ibrani di Jakarta Hebrew Program binaan Sapri Sale, inisiator sekaligus pengajar bahasa Ibrani modern pertama di Indonesia.
Ketiganya telah mengikuti Summer Immersion Program selama tujuh pekan, mulai Juli hingga pertengahan Agustus 2022.
Pengiriman ketiga pelajar ini merupakan langkah yang ditempuh oleh Jakarta Hebrew Program untuk melakukan regenerasi tenaga pengajar di lembaga tersebut sekaligus menandai lima tahun berjalannya kursus pengajaran bahasa Ibrani di Jakarta.
Baca Juga: Once Mekel Produseri Album Internasional GETAH, Targetkan Tur di Eropa dan AS
Sapri Sale yang dihubungi secara terpisah menyatakan, kesempatan yang diberikan kepada ketiga pelajar itu sangat penting guna menjaga kesinambungan pengajaran salah satu bahasa penting Timur Tengah.
Semula beasiswa yg ditawarkan oleh Middlebury untuk lima orang. Oleh karena satu dan lain hal, Sapri hanya bisa mengirim tiga delegasi dari Jakarta. “Ketiganya sudah belajar bahasa Ibrani di Jakarta Hebrew Program selama satu setengah hingga dua tahun,” kata Sapri di Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Sapri menuturkan, selama masa pandemi tahun lalu, sebanyak 22 murid Jakarta Hebrew Program Ibrani mengikuti immersion program secara online melalui zoom. Program ini terwujud berkat kerja sama antara Jakarta Hebrew program dengan Jurusan Bahasa Ibrani Middlebury yang di kepalai oleh Prof Vardit Ringvald.
“Prof Vardit terkejut dan kagum dengan kemampuan serta penguasaan dasar-dasar bahasa Ibrani yang ditunjukkan oleh para peserta dari Jakarta Hebrew Program, terutama di tengah sangat langkanya kajian bahasa dan budaya Ibrani/Israel di Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Sapri, Prof Vardit berharap melalui beasiswa ini, bahasa Ibrani dapat berkembang dan menjadi salah satu dari beberapa bahasa asing yang dipelajari di Indonesia.
Baca Juga: Sepekan ke Depan, Pengamat Prediksi Pasar Keuangan Global Diguyur Kabar Buruk
Vardit pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap Sapri Sale yang telah merintis dan menginisiasi pengajaran bahasa Ibrani untuk umum di Jakarta. Menurutnya, apa yang telah dilalukan oleh Sapri akan menjadi jembatan yang memungkinkan pertukaran gagasan dan budaya antara dua bangsa.