Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) akan mendorong nama Erick Thohir ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) seiring menguatnya nama Menteri BUMN itu sebagai calon presiden di internal PAN.
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto berujar PAN akan berkoordinasi dengan KIB, mengingat PAN menyadari bahwa mereka tidak bisa mengusung pasangan capres-cawapres sendirian, jikapun akhirnya ditetapkan untuk mengusung Erick.
"Karena PAN enggak bisa mengusung sendiri ya tentu harus dikoordinasikan dengan KIB untuk dipadupadankan supaya bisa jadi pasangan calon," kata Yandri dikutip Selasa (26/7/2022).
Kendati begitu, Yandri menyadari hal lain bahwa partai-partai terutama Golkar dan PPP yang ada di KIB tentu memiliki kandidat atau tokohnya masing-masing yang dijagokan sebagai capres 2024.
Baca Juga: Bima Arya Sebut Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Jadi Duet Kepemimpinan Terbaik Bangsa
Karena itu, Erick tidak akan sendirian. Nantinya akan ada banyak tokoh yang tentu menjadi bahan diskusi dan pertimbangan oleh KIB.
"Banyak tokoh perlu dibicarakan lebih lanjut. PAN siapa, Golkar siapa, PPP siapa. Nanti akan ada titik temu dan kesepakatan," ujarnya.
Banyak Didukung di Internal PAN
PAN sebelumnya mengaku bahwa dukungan terhadap Erick Thohir untuk menjadi kandidat calon presiden dari PAN semakin menguat.
Yandri mengatakan menguatnya nama Erick tidak terlepas dari aspirasi DPD PAN di kabupaten/kota.
Baca Juga: Prabowo Bakal Putuskan Maju Pilpres di Rapimnas Gerindra
"Tentu teman-teman punya pertimbangan kenapa Erick Thohir masuk, dianggap layak, dianggap pas itu kan pertimbangan teman-teman, di antara 10 nama, itu kan nama Erick Thohir ada semua," kata Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, kemarin.
Kendati menguat, Yandri menegaskan bahwa keputusan siapa capres dari PAN akan ditentukan Ketua Umum Zulkifli Hasan. Ia berujar bahwa saat ini PAN juga belum mengarah pada pengusungan Erick.
"Kalau PAN itu kan ada forum resminya, makanya kita dari pemilu raya ini DPD naik ke DPW ke DPP naik ke Rakernas. Nanti pada akhirnya ketum yang akan memutuskan, kita sampai sekarang belum menentukan siapa jadi capres dan cawapres," ujar Yandri.
Yandri lantas mengungkapkan kedekatan hubungan antara PAN dan Erick. Ia menilai hebat sosok Erick lantaran kerap hadir di acara PAN dengan mengenakan outif bernuansa biru senada dengan warna PAN.
"Kalau Bang Erick sudah lama dekat dan tadi mungkin luput di media bahwa Bang Erick sering datang ke PAN sebagai individu, sebagai menteri, di acara resmi atau tidak resmi sering, diskusi tentang kebangsaan dan ekonomi sering," ujar Yandri.
Di sisi lain, lanjut Yandri bahwa PAN saat ini juga masih menjaring kader internal partai untuk masuk bursa capres maupun cawapres.