Infografis
Suara.com - Berita Baim Wong hendak klaim HAKI Citayam Fashion Week dikecam banyak pihak. Menariknya banyak yang mencibir tindakan Baim Wong adalah definisi nyata dari create by the poor stolen by the rich. Fokus artikel ini tidak akan membahas tindakan Baim Wong, tapi ke create by the poor stolen by the rich artinya apa?
Istilah create by the poor stolen by the rich juga dibicarakan di luar negeri dalam kasus Manchester United fans yang memprotes Rencana Liga Super Eropa.
Dilansir dari rt.com, sebagian penggemar Manchester United telah memulai protes di luar stadion klub old Trafford untuk menentang sikap klub untuk bergabung dengan Liga Super Eropa yang baru, yang telah memicu perang saudara dalam olahraga tersebut.
Sebagian besar penggemar dari masing-masing klub yang terlibat telah menyatakan penentangan mereka terhadap rencana tersebut. Di Old Trafford, salah satu rumah sepak bola Inggris, para pendukung berkumpul pada Senin sore untuk menyuarakan keprihatinan.
Spanduk bertuliskan create by the poor stolen by the rich (diciptakan oleh orang miskin, dicuri oleh orang kaya) dibentangkan di depan stadion terkenal itu, sementara para pendukung dari berbagai klub sepak bola lain juga menggarisbawahi pesan tersebut.
Senada dengan kasus tersebut, Citayam Fashion Week yang baru-baru ini ramai tiba-tiba hendak diklaim HAKI oleh Baim Wong melalui perusahaannya. Kontan banyak orang menentang ide Baim Wong tersebut.
Reaksi Ridwan Kamil
Tindakan Baim Wong yang punya ide untuk mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Citayam Fashion Week juga menuai reaksi dari Ridwan Kamil. Gubernur Jawa Barat menegur Baim Wong dan memintanya untuk mencabut pendaftaran HAK melalui perusahaannya, PT. Tiger Wong.
"Dear Baim Wong dkk, Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula.
Baca Juga: Cabut Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week, Baim Wong Minta Jangan Salahkan Lagi Paula Verhoeven
Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda.Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional.
