Diperiksa Komnas HAM Terkait Tewasnya Brigadir J, 7 Ajudan Ferdy Sambo Bungkam ke Media

Selasa, 26 Juli 2022 | 10:56 WIB
Diperiksa Komnas HAM Terkait Tewasnya Brigadir J, 7 Ajudan Ferdy Sambo Bungkam ke Media
Tujuh anggota Polri ajudan Irjen Ferdy Sambo saat memenuhi panggilan Komnas HAM. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kembali menjadwalkan pemeriksaan terkait pengusutan kasus tewasnya Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat, hari ini. Pihak yang kali ini dimintakan keterangan adalah para ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy.

Terkait agenda pemeriksaan itu, sebanyak 7 ajudan Irjen Ferdy Sambo sudah memenuhi panggian Komnas HAM. Namun, saat tiba di Komnas HAM sekitar pukul 09.45 WIB, para anggota Polri itu tidak mau berbicara alias bungkam terhadap awak media yang sudah menunggu mereka di luar gedung.

Dari tujuh ajudan Irjen Ferdy Sambo, belum diketahui secara pasti apakah Bharada E terduga pelaku penembakan terhadap Brigadir J ikut memenuhi panggilan Komnas HAM.

Pantuan Suara.com, ketujuh ajudan Ferdy Sambo tersebut datang secara tidak bersamaan. Awalnya hanya dua orang, kemudian disusul lima orang lainnya.

Ajudan Irjen Ferdy Sambo Diperiksa

Setelah memeriksa Tim Forensik Polri yang bertugas mengautopsi jenazah Brigadir J, Komnas HAM juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap seluruh ajudan Irjen Ferdy Sambo. Orang yang dijadwalkan untuk dimintakan keterangan itu termasuk Bharada E yang diduga telah membunuh Brigadir J saat baku tembak di rumah kediaman Ferdy Sambo, beberapa waktu lalu.

Agenda pemeriksaan terhadap para ajudan Ferdy Sambo itu diungkap oleh Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam.

"Besok agendanya adalah memanggil untuk meminta keterangan dari ADC dari Irjen Sambo, (termasuk Brada E)" kata Anam saat ditemui wartawan di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (25/7/2022) kemarin.

Anam juga mengungkap hasil pemeriksaan terhadap tim forensik Polri yang bertugas melakukan autopsi terhadap jenazah Brigadir J. Menurutnya, sejumlah hal yang mereka dalami yakni terkait luka di jenazah Brigadir J.

Baca Juga: Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Tim Mabes Polri Berangkat ke Jambi

"Yang tadi kami lakukan adalah meminta keterangan dari mulai tahap awal sampai tahap akhir. Apa yang disebut sebagai awal adalah mulai dari history, sejarah kapan jenazah masuk ke rumah sakit, kapan diautopsi dan lain sebagainya itu," kata Anam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI