Pengalaman Jemaah Naik Bus Shalawat: Setia Antarkan ke Masjidil Haram

Selasa, 26 Juli 2022 | 06:14 WIB
Pengalaman Jemaah Naik Bus Shalawat: Setia Antarkan ke Masjidil Haram
Bus Shalawat (Dok. MCH 2022)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Supir harus sering diingatkan untuk tidak terlalu lama di terminal, agar tidak terjadi antrian panjang jemaah di hotel. Untuk jemaah sering sekali ketinggalan barang bawaaannya, sehingga kami biasa letak di posko sektor khusus. Ada juga pernah kejadian jemaah yang mengalami gangguan kesehatan, pingsan setelah pulang dari Haram. Jadi bagaimana kita bergerak cepat menghubungi tim medis agar jemaah mendapatkan pertolongan," cerita mahasiswa di Riyadh ini.

Dalam menghadapi cuaca panas yang ekstrim di Makkah, ia beserta tim harus pandai-pandai dalam mengatur waktu saat di lapangan.

"Utamanya harus jaga fisik karena cuaca panas. Alat pelindung diri juga selalu dipakai. Mengatur waktu kapan berdiri di terminal dan istirahat. Karena jemaah sering sekali membutuhkan bantuan baik saat menyebrang dari Haram ke terminal dan mengarahkan nomor bis yang diinginkan jemaah. Kami juga harus mengatur beroperasinya supir karena mendekati waktu shalat, kita beri waktu hingga 10 menit agar sopir bisa salat berjamaah di terminal atau di Haram," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI