Bareng Para Santri, Kapolri Gelar Doa Bersama Di Pesantren Buntet Cirebon Hari Ini

Selasa, 26 Juli 2022 | 05:37 WIB
Bareng Para Santri, Kapolri Gelar Doa Bersama Di Pesantren Buntet Cirebon Hari Ini
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo bakal melakukan doa bersama para santri di Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat pada Selasa (26/7/2022) hari ini. Kegiatan ini bertajuk Doa Polri untuk Negeri dan sekaligus akan dilangsungkan deklarasi Pesantren Kawal NKRI.

Penanggungjawab acara sekaligus salah satu pengasuh Ponpes Buntet, Gus Abdullah Syukri, membenarkan Jenderal Listyo akan datang dalam acara itu. Selain itu, diundang juga para kiai sepuh serta para ulama se-wilayah Cirebon, Brebes, dan Tegal.

"Betul, 26 Juli akan diselenggarakan Giat Doa Polri Untuk Negeri, Pesantren Kawal NKRI. Acara ini adalah upaya untuk membangun shilahturahmi yang intensif antara Kapolri dengan Kiai/Ulama dan masyarakat pesantren," ujar Syukri dalam keterangannya, Senin (26/7/2022).

Ketua YLPI Pondok Buntet Pesantren KH. Salman Alfarisi menyebut acara ini juga bertujuan untuk memberikan apresiasi pada kepolisian dan pemerintah, khususnya setelah masa sulit pandemi Covid-19 terlewati.

Baca Juga: Buntut Kasus Brigadir J, Kapolri Tunjuk Brigjen Pol Anggoro Sukartono Gantikan Brigjen Hendra Kurniawan sebagai Plh Karopaminal Divpropam

"Acara ini sekaligus bentuk apresiasi pesantren kepada Polri dan Pemerintah dalam penaganan Covid-19, serta mendukung penuh Kapolri dan Presiden Republik Indonesia dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi," tuturnya.

Salman menyebut pemilihan lokasi pesantren Buntet karena tempat itu sejak dulu punya peranan penting dalam Pergerakan Nasional. Para pendiri pesantren Buntet ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

"Semangat ini yang ingin kita hadirkan dalam kegiatan ini, memperlihatkan kepada publik bahwa Polri dan Pesantren dapat berkolaborasi menyelesaikan persoalan kebangsaan saat ini," ucap Salman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI