Suara.com - Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Francine Widjojo sempat berdebat dengan seorang pengemudi sopir yang mengaku tengah mengawal mantan wakil presiden. Sopir yang dimaksud juga mengancam akan mencatat nomor polisi mobil Francine.
Awal mula kejadian tersebut ialah ketika keduanya sama-sama melintasi jalan layang Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (24/7/2022) sekitar pukul 20.15 WIB. Menurutnya ada rombongan tiga mobil melintas di lajur kanan pada turunan jalan layang Antasari atau tepatnya di dekat kantor Wali Kota Jaksel.
"Saya melintas di lajur kiri yang kosong, tetiba dipepet mobil pengawal belakang (nopol 6702-V) hingga mobil saya mengarah kiri mendekati beton pagar," cerita Francine melalui akun Twitternya @francinewidjojo yang dikutip Suara.com, Senin (25/7/2022).
Karena bisa menabrak beton, Francine sontak membunyikan klakson panjang. Kala itu, mobil pengawal belakang kembali ke lajur kanan sehingga saya melintas di lajur kiri.
Baca Juga: Dukung UMKM, FIFGROUP Hadirkan Brand Pembiayaan Terbaru, FINATRA
"Setelah turunan, mobil saya melambat di antrian lampu merah seberang Walikota Jaksel. Rombongan melintas dari kiri dan mobil pengawal belakang buka kaca (tanpa mengenakan masker) lalu teriak "minggir lo!"," ucapnya.
Ternyata, perjalanannya searah dengan rombongan tersebut yakni menuju Jalan Sudirman. Francine memilih untuk tetap berada di belakang rombongan.
Setelah jalan underpass Pattimura, Francine menyebut kalau rombongan di lajur kanan berpindah ke kiri. Ia tetap mengikuti rombongan itu.
Kala itu, mobil pengawal disebutnya sempat bergerak zig-zag, ugal-ugalan dan sengaja rem mendadak.
"Untuk kedua kalinya membahayakan nyawa saya. Untung saya sigap segera rem, sehingga tidak tabrakan."
Baca Juga: Kalahkan Carlos Alcaraz, Lorenzo Musetti Menangi Gelar ATP Perdananya
Ngaku Tengah Kawal eks Wapres
Debat antara Francine dengan pria tersebut sempat direkamnya melalui ponsel. Dalam video berdurasi 1.22 menit itu memperlihatkan Francine yang tengah berada di dalam mobilnya. Melalui kamera ponselnya terlihat posisi mobilnya tengah berada di belakang sebuah mobil SUV hitam berplat dinas TNI.
Setelah itu, Francine menyetir mobilnya hingga bisa tepat di samping mobil tersebut.
"Ibu maju," kata seorang sopir yang mengenakan batik.
Pria itu lantas menanyakan keperluan Francine yang sudah sigap dengan ponsel serta kaca mobil yang dibuka. Karena diajak berbicara, Francine langsung bertanya kepada pria tersebut.
"Kenapa, bu?," tanya pria itu.
"Bapak ngapain tadi sengaja membahayakan?," tanya Francine.
Pria itu langsung menyampaikan kalau ia harus melakukan sesuatu karena Francine dianggap membahayakan rombongan pengawalannya. Pria tersebut mengklaim kalau apa yang ia lakukan sudah tercantum dalam undang-undang.
"Lho ibu membahayakan loh saya dilindungi undang-undang ngawal mantan wapres, lho, yah, saya catat plat nomornya," kata pria yang wajahnya disensor.
Mendengar penjelasan pria itu, Francine langsung menegaskan kalau dirinya tidak berupaya menyalip. Ia menyebut kalau dirinya berada tepat di belakang rombongan pengawalan mantan wapres.
Pria tersebut kemudian menjawab kalau Francine sempat mepet ke barisan pengawalan mantan wapres.
"Lho, di jalan layang ibu kenapa mepet-mepet?," tanya pria tersebut.
"Kalau di jalan, kan, tadi dua jalur kosong jalur kiri," jawab Francine.
Pria itu kembali menjelaskan kalau ia harus menutup jalan supaya tidak ada pengemudi mobil lainnya yang menyalip. Namun alasan pria itu dibantah oleh Francine.
Ia merasa kalau sopir itu tidak menutup jalur saat berada di jalan layang. Setelah berdebat, akhirnya pria itu terlihat sibuk berbicara melalui walkie talkie.
Pada saat pria tersebut tengah sibuk, Francine kembali menyinggung pria tersebut yang mengaku sebagai pengawal eks wapres.
"Jadi mantan wapres nih yang dikawal, hah? Mantan wapres yang dikawal? Sehingga membahayakan? Sengaja?," ucap Francine.