Identitas Disebar Polisi karena DPO, Begini Tampang Ali Sopir Taksi yang Cabuli Anak Tetangga di Kebayoran Lama

Senin, 25 Juli 2022 | 16:45 WIB
Identitas Disebar Polisi karena DPO, Begini Tampang Ali Sopir Taksi yang Cabuli Anak Tetangga di Kebayoran Lama
Identitas Disebar Polisi karena DPO, Begini Tampang Ali Sopir Taksi yang Cabuli Anak Tetangga di Kebayoran Lama. (Dok Polisi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polres Metro Jakarta Selatan telah menerbitkan status daftar pencarian orang (DPO) terhadap pria bernama Ali Suyanto (50). Pria yang berprofresi sebagai sopir taksi itu merupakan tersangka pencabulan terhadap bocah di bawah umur berinisial A (7) di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan foto yang diterima Suara.com, Ali mempunyai perawakan sawo matang dan bertubuh gempal. Dalam foto tersebut, polisi telah menulis kalau Ali masuk dalam status DPO.

"Jika melihat orang ini silakan hubungi Polres Metro Jakarta Selatan atau kantor polisi terdekat," demikian tulisan dalam foto tersebut sebagaimana dilihat pada Senin (25/7/2022) hari ini.

Terkait hal ini, Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Mariana membenarkan informasi tersebut. Kata dia, status DPO telah terbit beberapa hari lalu.

"Sudah (terbit). DPO sudah terbit dari kemarin-kemarin," kata Mariana kepada wartawan.

Pencabulan

Aksi pencabulan ini pertama diketahui setelah korban mengeluh sakit kepada ibunya yang berinisial N. Saat itu, sang bocah melapor kalau alat kelaminnya mengalami sakit.

"Awalnya dia lapor ke saya "Ibu, ibu, punya aku berdarah". Aku pikirannya sudah negatif, kan," kata N selaku ibu korban saat dikonfirmasi pada Kamis (30/6/2022).

N kemudian bertanya kepada sang anak terkait rasa sakit tersebut. Namun sang bocah menangis dan mengaku baru saja mendapat perlakuan cabul dari sosok A.

Baca Juga: Begu Ditetapkan Jadi DPO Kasus Pembunuhan Pasutri di Samosir, Diburu Polisi, Ini Tampangnya

"Berdarah kenapa? Coba jelasin kenapa. Malah nangis, enggak lama dia ngomong, aku di-gituin sama Pakde A," papar N.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI