Suara.com - Sudah ada ribuan orang yang dilaporkan tertular 'monkeypox' atau cacar monyet di beberapa negara, termasuk di beberapa tempat yang sebelumnya tidak ditemukan penyakit menular ini.
Di tengah meningkatnya kasus COVID-19 di Australia, para pakar kesehatan sudah mendesak Pemerintah Australia agar memberi perhatian serius dengan semakin banyaknya kasus cacar monyet yang juga sudah muncul di Australia.
Bagaimana penularan cacar monyet? Apakah kita bisa tertular? Serta bagaimana cara penyembuhannya? Inilah penjelasan yang baru diketahui sejauh ini.
Bagaimana penampakan cacar monyet?
Cacar monyet menyebabkan gatal-gatal di kulit yang kemudian membengkak dengan cairan di dalamnya.
Penampakan luka di kulit mirip dengan cacar air, namun lebih besar.
Pada awalnya akan bermula dari bagian kepala atau bagian leher, kemudian menjalar ke bagian tubuh lainnya menurut informasi dari Departemen Kesehatan Australia.
Jumlah bercak atau luka di tubuh bisa ada beberapa, tapi dapat juga mencapai ribuan untuk kasus yang sangat parah.
Bagaimana cara penularannya?
Virus ini menyebar lewat kontak dekat.
Lembaga kesehatan PB, WHO mengatakan di luar benua Afrika, 99 persen kasus cacar monyet yang dilaporkan terjadi di kalangan pria.
Dari jumlah tersebut, 98 persen dialami oleh para pria yang melakukan hubungan seksual dengan pria lainnya.
BERITA TERKAIT
KSPSI Desak Pemerintah Lobi AS Soal Tarif Trump, Minta Pemberlakuan Dilakukan Bertahap
08 April 2025 | 14:03 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI