Suara.com - Langkah Tiger Wong Entertainment -- perusahaan yang dipimpin Baim Wong -- mendaftarkan nama Citayem Fashion Week ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dikritik sejumlah kalangan.
Wakil Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan "sekarang tidak bisa main klaim-klaim. Jadi, kita jangan klaim, itu milik semua, milik anak-anak, itu ruang publik milik warga."
Sedangkan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui Instagram mengatakan "kreasi anak muda di SCBD nggak usah diklaim-klaim pakai merek segala, nggak ada kerjaan amat cinnn." Sahroni menambahkan "jangan latah dengan kreasi anak-anak muda."
Tapi Baim Wong menegaskan bahwa tujuan perusahaannya mendaftarkan Citayem Fashion Week ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual memiliki tujuan positif. Dia kecewa dengan respons negatif setelah dia mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HKI.
Baca Juga: Baim Wong Tak Minta Izin Daftarkan HAKI Citayam Fashion Week, Wagub DKI: Itu Milik Publik!
Riza mengatakan Citayam Fashion Week diadakan di ruang publik, tepatnya di jalan raya yang berada di jantung kota Jakarta, sehingga semua warga (baik WNI maupun warga asing) bisa berpartisipasi, asalkan menjaga ketertiban dan kebersihan.
Riza meminta kepada para peragawati atau model berpengalaman dan perancang busana ikut membimbing dan membagikan ilmu mereka kepada anak-anak muda yang ikut Citayam Fashion Week.
"Yang elit-elit yang punya kelebihan rezeki, kelebihan ilmu dibagi buat adik-adik. Yang punya ilmu bagaimana yang baik melakukan 'fashion show', bagaimana mendesain yang baik, ayo dong ilmunya diturunkan," katanya.
Sahroni memuji ekspresi yang ditunjukkan anak-anak muda dalam kegiatan Citayam Fashion Week di Dukuh Atas.
"Kreasi anak muda zaman now emang keren dan wajib diapresiasi," kata Sahroni.
Baca Juga: Apa Itu HAKI yang Didaftarkan Baim Wong Terkait Citayam Fashion Week?
Sahroni meminta Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual tidak serta merta menerima pengajuan merek Citayam Fashion Week sebelum melakukan kajian secara mendalam.
"Institusi Kemenkumham juga tidak boleh asal terima atas pengajuan nama merk begitu saja, harus ada kajian mendalam untuk menerima hal merk tersebut," ujar Sahroni.
Sahroni juga meminta kepolisian untuk tidak melarang kegiatan anak-anak Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok itu.
Sahroni menyebut kegiatan Citayam Fashion Week merupakan kreasi para anak muda yang tidak boleh dilarang begitu saja.
"Pak polisi jangan larang yah. Biarkan anak-anak muda berkreasi dengan lepas di sana daripada melakukan hal-hal negatif," ujar Sahroni.
Kepada anak-anak muda SCBD, Sahroni meminta mereka juga tetap menjaga ketertiban.
"Dan untuk para member SCBD jaga kesehatan dan pulang tepat waktu agar orang tua tidak nyari-nyari. Salam anak-anak SCBD salut," kata Sahroni.
Sementara itu, berdasarkan laman Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, perusahaan yang didirikan selebriti Baim Wong mendaftarkan Citayam Fashion Week pada 20 Juli 2022.
Berdasarkan penelusuran di PDKI, saat ini status masih dalam proses dengan nomor pendaftaran JID-2022052181.
Adapun kode kelas di PDKI adalah 41 dengan jenis barang/jasa yakni peragaan busana, layanan hiburan yaitu menyediakan podcast di bidang mode, layanan pelaporan berita di bidang fesyen.
Kemudian, menyediakan video daring (online) yang tidak dapat diunduh di bidang mode, organisasi peragaan busana untuk tujuan hiburan, pelaksanaan pameran, peragaan busana, dan pameran kebudayaan untuk tujuan hiburan.
Selain itu, pengaturan peragaan busana untuk keperluan pertunjukan, perencanaan pesta (hiburan) untuk acara promosi sehubungan dengan peragaan busana, produksi program televisi di bidang mode untuk tujuan hiburan, publikasi majalah mode untuk tujuan hiburan.
Baim Wong kecewa
Baim Wong kecewa dengan respons negatif setelah dia mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HKI.
"Saya kadang menyayangkan opini-opini yang negatif ketika niat dan tujuan kami berbeda dengan pandangan sempit mereka," kata Baim Wong dalam pernyataan tertulis, Senin (25/7/2022).
Baim Wong mengatakan proses pendaftaran Citayam Fashion Week ke Dirjen HAKI sudah sesuai prosedur, termasuk meminta izin kepada Bonge dan kawan-kawan yang membuat kegiatan itu di kawasan Dukuh Atas.
"Jadi bukan karena adanya berita ini, baru kami kalang kabut untuk mencari alasan. Semua sudah ada track record-nya, alhamdulillah," ujar Baim Wong.
Baim Wong menyebut langkahnya memiliki tujuan positif.
"Insya Allah tujuan Tiger Wong Entertainment ini berbeda. Kalau kalian sesayang itu sama negara kalian, pasti kalian melakukan hal yang sama dengan saya," kata Baim Wong.
"Saya selalu berpikir bagaimana menjadikan Indonesia lebih maju, dan nggak pernah mau kalah sama luar negeri. Indonesia pasti bisa lebih hebat," dia menambahkan.
Karena itu, Baim Wong meminta orang-orang yang beropini negatif atas langkahnya mendaftarkan Citayam Fashion Week untuk berpikir ulang sebelum memberikan pendapat.
"Budayakan mendengarkan orang yang bersangkutan sebelum melayangkan opini. Takutnya semua menjadi fitnah," kata Baim Wong. [rangkuman laporan Suara.com dan Antara]