Pasien Emergency Dibawa Pulang Paksa Akibat 2 Jam Tak Diperiksa, Keluarga sampai Adu Mulut dengan Satpam RS

Senin, 25 Juli 2022 | 13:55 WIB
Pasien Emergency Dibawa Pulang Paksa Akibat 2 Jam Tak Diperiksa, Keluarga sampai Adu Mulut dengan Satpam RS
Pasien emergency dibawa pulang secara paksa oleh keluarga karena sudah 2 jam tak diperiksa di salah satu rumah sakit di Depok. (Instagram/@detikhitz)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kualitas pelayanan rumah sakit kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya seorang pasien yang diduga dalam kondisi gawat darurat digotong pulang secara paksa oleh keluarganya.

Peristiwa ini seperti yang terlihat pada video unggahan akun Instagram @detikhitz. Tak disebutkan di rumah sakit mana peristiwa ini direkam, hanya diungkap lokasinya berada di Depok, Jawa Barat.

Video yang awalnya diunggah Wulan Estriyani pada Minggu (24/7/2022) itu memperlihatkan segerombolan orang yang membawa pulang secara paksa seorang pasien.

Narasi yang beredar menyebut pasien itu sudah dua jam tak ditangani oleh dokter padahal sedang dalam kondisi gawat darurat alias emergency.

Baca Juga: Hujan Deras Guyur Depok, Wilayah Mampang Perapatan Terendam Banjir, SD di Pancoran Mas Terkena Dampak

"Kok gitu sih!? Pasien emergency, dua jam dibiarin oleh pihak RS, akhirnya digotong pulang paksa sama keluarga," begitulah keterangan yang tertera pada video, dikutip Suara.com, Senin (25/7/2022).

"Jaman sekarang kudu viral dulu baru di layanin dengan baik gak peduli kondisi pasien emergency atau engga," sambungnya.

Terlihat jelas perjuangan keluarga menggotong pasien dengan tandu hingga ke lapangan parkir. "Pihak keluarga pasien emergency ini terpaksa menggotong pulang lantaran sudah dua jam tak diperiksa oleh dokter," lanjut pemilik konten.

Aksi pemulangan paksa pasien ini membuat petugas keamanan yang berjaga di lobi sempat naik darah. Situasi ini pun ditanggapi dengan tidak kalah emosional oleh pihak keluarga, yang bahkan mereka terlihat beradu mulut dengan sengit.

"Keluarga tak terima dengan sikap pihak RS, bahkan sempat terjadi adu mulut dengan salah satu satpam RS tersebut," ujar pemilik konten.

Baca Juga: Dua Pria Ngaku dari Media Pergoki Mobil Plat Merah Tetap Dipakai di Hari Minggu: Saya Salah Apa?

Terekam jelas perdebatan sengit antara pihak keluarga dan satpam rumah sakit tersebut, bahkan terlihat beberapa pihak yang sampai menghalangi agar tidak terjadi adu fisik.

"Bapak nih ngeselin emang," komplain seorang wanita yang kemungkinan juga masih bagian dari pihak keluarga pasien.

Lalu sayup terdengar teriakan salah satu pihak keluarga juga, "Laporkan saja!"

Peristiwa ini tentu menjadi sorotan banyak pihak, apalagi karena keselamatan seorang pasien yang konon dalam kondisi gawat darurat lah yang menjadi taruhan. Insiden ini juga disebut-sebut terjadi fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah, membuat kritikan publik kian menggema.

"Kalau engga niat untuk melindungi manusia atau menyelamatkan manusia jangan dirikan RS lah," kritik warganet.

"Gak boleh sakit, harus kerja kerja," kecam warganet lain.

"Cuma di sinetron proses pelayanan rumah sakit mudah, gampang dan nyaman," sindir warganet lain.

"Sudah viral nanti minta maaf... ga bisa ambil pelajaran dari kasus-kasus sebelumnya..." kata warganet.

"Waduh alasan bpjs atau karena peralatan rs tak lengkap," imbuh warganet lain.

"Di IGD biasanya diberlakukan triase.. yang gawat dan darurat ditangani duluan.." jelas warganet, menduga penyebab pasien itu sampai tak kunjung dilayani oleh tim medis yang bertugas.

Penjelasan Triase Gawat Darurat Medis

IGD rumah sakit [Beritajatim]
IGD rumah sakit [Beritajatim]

Melansir Hello Sehat, dalam prosedur di dunia kedokteran dikenal sistem triase gawat darurat medis. Dengan sistem ini, dokter dan tim medis memang diharuskan untuk mendahulukan pasien-pasien yang kondisinya dianggap lebih gawat daripada yang lain.

Konsep triase ini membagi pasien menjadi tiag kategori, yakni imemdiate, urgent, dan non-urgent. Selain itu, sistem juga akan memilih pasien berdasarkan kondisi ketika masuk ruang perawatan dengan menggunakan kode-kode warna, yakni merah, kuning, hijau, putih, dan hitam.

Lalu apa makna dari masing-masing kode warna ini? Untuk penjelasan selengkapnya dapat dibaca di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI