Junimart menilai objektivitas Polri diuji dalam pengusutan kasus tersebut, karena sesama anggota polisi saling tembak tanpa alasan yang rasional dan jelas, tentu tidak bisa diterima masyarakat umum dan akal sehat.
Dia mempertanyakan apakah sesederhana itu alasan terjadi peristiwa saling tembak antaranggota polisi, sehingga menyebabkan tewasnya Brigadir J.
"Apakah sesederhana itu masalahnya, sehingga terjadi saling menembak? Apakah Bharada E dalam posisi overmacht (keadaan memaksa, red) atau noodweer (pembelaan terpaksa)?," katanya.
Wakil Ketua Komisi II DPR itu menduga ada sesuatu yang sifatnya sangat pribadi di balik kejadian tersebut sehingga harus diungkap tim gabungan yang telah dibentuk kapolri. [rangkuman laporan Suara.com]