Akui Ada Masalah JIS untuk Bisa Gelar Pertandingan Liga 1, Jakpro: Bukan Masalah Bisnis Antara Kita dan Persija

Senin, 25 Juli 2022 | 13:15 WIB
Akui Ada Masalah JIS untuk Bisa Gelar Pertandingan Liga 1, Jakpro: Bukan Masalah Bisnis Antara Kita dan Persija
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengakui terdapat permasalahan dalam rencana menggelar pertandingan Liga 1 di Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (24/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengakui terdapat permasalahan dalam rencana menggelar pertandingan Liga 1 di Jakarta International Stadium (JIS). Imbasnya, stadion kandang klub Persija Jakarta itu masih belum bisa menggelar pertandingan sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu.

Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto, mengakui masih ada masalah administrasi yang berkaitan dengan sertifikasi JIS untuk menggelar pertandingan Liga 1. Stadion ini dianggap tak memberikan kenyamanan akses bagi para pemain.

"Prosesnya beberapa maslaah administrasi, bukan masalah bisnis antara kita dan Persija tapi administrasi di mana harus diselesaikan pemisahan jalur antara penonton dengan pemain," ujar Widi setelah grand launching JIS, Minggu (25/7/2022) malam.

Masalah ini diketahui ketika PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan inspeksi untuk sertifikasi kelayakan JIS menggelar pertandingan Liga 1. Desain JIS saat ini dianggap membuat bus pemain sangat mudah bersinggungan dengan penonton.

Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Ambruknya Pagar Tribun JIS Jadi Pembelajaran, Politisi PDIP: Audit!

Sejumlah penonton berdiri di pagar pembatas yang roboh saat acara Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu( 24/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Sejumlah penonton berdiri di pagar pembatas yang roboh saat acara Grand Launching Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu( 24/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Hal ini dianggap membahayakan keamanan pemain dan tidak memberikan rasa nyaman. Pihak Jakpro selaku pengelola diminta untuk melakukan pembenahan.

Sebagai solusinya, kata Widi, sudah dibuatkan pembatas yang lebih aman antara pemain dan penonton saat masuk stadion. Jarak pintu masuk dengan titik pemain turun dari bus juga sudah lebih dekat.

"Ini sudah kita solusikan hari ini. Bus kita masuk 20 meter dan sudah kita lakukan," ucapnya.

Selain urusan administrasi, Widi menyebut tidak ada masalah antara Jakpro dengan Persija selaku klub yang menjadikan JIS sebagai stadion kandang. Urusan bisnis antara keduanya terkait dengan penyewaan, penonton, harga, dan lainnya sudah selesai.

Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggapnya bukan masalah yang besar. Ia menyebut pembenahan akan dilakukan sebagai proses menjadikan JIS sebagai stadion yang layak menggelar pertandingan Liga 1.

Baca Juga: Jokowi Tak Hadiri Peresmian JIS, Netizen: Lurah Aja Sudah Cukup

"Intinya adalah stadion dibangun melunasi janji kepada the Jak. Alhamdulillah ini sudah dilunasi dan akan disiapkan sebagai home base Persija. Tentu ada prosesnya, karena itu biarkan prosesnya berjalan sampai berjalan nanti kita lihat," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI