Sosok Brigadir J Di Mata Sang Pacar: Pria Sopan Dan Penyayang Hingga Awet 8 Tahun Pacaran

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 25 Juli 2022 | 08:24 WIB
Sosok Brigadir J Di Mata Sang Pacar: Pria Sopan Dan Penyayang Hingga Awet 8 Tahun Pacaran
Pemeriksaan kekasih dan kerabat almarhum Brigadir Yosua di Mapolda Jambi yang dilakukan tim Mabes Polri. ANTARA/Tuyani
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi terus memeriksa orang dekat Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, anggota polisi yang tewas di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Setelah memeriksa anggota keluarga, kali ini giliran Vera Simanjuntak yang tak lain adalah pacar Brigadir J diperiksa polisi. Perempuan itu diperiksa di Mapolda Jambi pada Minggu (24/7/2022) kemarin.

Menyitat laman Metrojambi.com (media partner Suara.com), Vera diperiksa penyidik Bareskrim Polri. Dia didampingi sejumlah penasihat hukum, di antaranya Ramos Hutabarat dan Ferdi Marcel Kesek. Rupanya, Vera sudah diperiksa sejak Sabtu (23/7/2022) lusa kemarin.

Pemeriksaan pada hari Minggu itu dilakukan oleh penyidik cyber crime. Pemeriksaan dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dan baru selesai sekitar pukul 18.50 WIB. Vera datang mengenakan masker dan baju polkadot hitam putih.

Baca Juga: Komnas HAM Periksa Dokter Forensik yang Autopsi Brigadir J Senin Ini

Usai pemeriksaan, Vera didampingi Ferdi Marcel memberikan keterangan singkat kepada awak media.

Menurut Ferdi, pada hari Brigadir J dilaporkan tewas, komunikasi terakhir Vera dengan kekasihnya itu adalah sekitar pukul 16.43 WIB.

“Sempat komunikasi sebelum terjadinya baku tembak," kata Ferdi.

Sayangnya, Ferdi enggan menyebutkan isi komunikasi terakhir Vera dengan Brigadir Yosua. Vera sendiri menyatakan tidak ada yang aneh dari komunikasi terakhirnya dengan sang kekasih.

“Sebelum kejadian itu tidak ada kejanggalan. Kami berkomunikasi seperti biasa,” ucapnya.

Baca Juga: Panglima TNI Tugaskan Satu Dokter Militer Ikut Autopsi Jasad Brigadir J, Inisial Dokter F

Walau tak ada yang janggal, handphone milik Vera tetap diambil polisi. Hal itu dipastikan oleh kuasa hukum Vera yang lain, Ramos Hutabarat.

“Handphone merek iPhone milik Vera disita penyidik dan dijadikan sebagai barang bukti,” katanya pada Minggu malam.

Dalam keterangan kepada wartawan usai mendampingi Vera, Ramos Hutabarat mengatakan bahwa Vera diperiksa terkait laporan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Kata Ramos, sudah dua hari Vera diperiksa. Di antara pertanyaan yang diajukan penyidik adalah komunikasi antara Vera dengan Brigadir Yosua.

“Penyidik menanyakan percakapan terakhir mereka,” kata Ramos di Mapolda Jambi.

Sementara pada pemeriksaan hari Sabtu, kata Ramos, penyidik mengajukan sebanyak 32 pertanyaan kepada Vera.

“Hari ini hanya mendalami 32 pertanyaan yang ditanyakan penyidik kemarin,” ucapnya.

Diketahui, berdasarkan keterangan polisi, Brigadir Yosua tewas dalam baku tembak antar anggota Polri di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat (8/7) lalu. Yosua tewas di tangan Bharada E, ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo.

Namun keluarga menyatakan menemukan sejumlah kejanggalan dan menduga Yosua tewas karena pembunuhan berencana. Kasus ini menjadi atensi Kapolri yang membentuk tim khusus. Sejumlah petinggi Polri pun dinonaktifkan.

Pacaran Delapan Tahun

Rohani Simanjuntak menunjukkan foto keponakannya, mendiang Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tewas ditembak sesama polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri. (Foto: Metrojambi.com)
Rohani Simanjuntak menunjukkan foto keponakannya, mendiang Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tewas ditembak sesama polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri. (Foto: Metrojambi.com)

Vera Simanjuntak, gadis asal Kabupaten Sarolangun, sangat berduka atas kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, kekasihnya.

Ditemui usai diperiksa penyidik Bareskrim Polri di Mapolda Jambi, Vera hanya bisa berharap kasus kematian sang kekasih dapat diselesaikan, dan keadilan benar-benar ditegakkan.

Vera mengingat sang kekasih sebagai pribadi yang baik. Baginya, Brigadir Yosua merupakan sosok yang ramah dan sopan.

“Selama saya kenal, dia orang yang baik dan penyayang. Sopan dan ramah,” ungkap Vera.

Saat masih berpacaran, Vera mengaku pernah diajak Brigadir Yosua ke Jakarta. Namun ajakan itu ia tolak.

“Saya tidak mau karena saya di sini mempunyai pekerjaan juga," kata Vera.

Vera dan Yosua telah delapan tahun berpacaran. Mereka bahkan telah merencanakan untuk menikah.

“Selama dua tahun saya dan Brigadir Yosua pacaran jarak jauh,” ungkap Vera.

Kepada Vera, Yosua menyatakan bertugas di Jakarta sebagai ajudan. Sebelum ke Jakarta, Yosua pernah bertugas di Merangin dan Bungo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI