Ini Penyebab Penundaan Penerbangan GA 8201 yang Mengangkut Kloter BDJ 1

Minggu, 24 Juli 2022 | 22:53 WIB
Ini Penyebab Penundaan Penerbangan GA 8201 yang Mengangkut Kloter BDJ 1
Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut jamaah haji Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin di Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin, Minggu malam. (12/6/2022). Antara/Humas Kemenag Kalsel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penerbangan Garuda Indonesia GA 8201 yang mengangkut kepulangan 358 jemaah haji Kloter BDJ 1 ditunda. Buntutnya, jemaah diinapkan di 4 hotel di Jeddah, Arab Saudi.

Direktur Layanan & Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi mengatakan penyebab penundaan karena adanya kendala teknis pada kondisi pesawat A330-300.

"Kami sampaikan penyesuaian jadwal penerbangan dikarenakan adanya kendala teknis pada kondisi pesawat A330-300 pada penerbangan GA 8201 yang melayani penerbangan dari Jeddah menuju Banjarmasin, yang mengharuskan dilakukannya prosedur perbaikan secara komprehensif," ujar Ade dalam siaran pers yang diterima tim Media Center Haji (MCH), Minggu (24/7/2022).

Penyesuaian pengoperasian layanan penerbangan tersebut, imbuh Ade, dilakukan setelah petugas kami melakukan inspeksi secara menyeluruh dalam persiapan operasional penerbangan.

"Dalam proses inspeksi tersebut, petugas menemukan komponen pesawat yang perlu dilakukan perbaikan sebelum dioperasikan, termasuk melalui assessment kebutuhan penggantian suku cadang komponen penunjang pada mesin pesawat," kata Ade.

Selain itu, Ade juga mengatakan penerbangan kloter 1 Banjarmasin alias BDJ 1 akan diberangkatkan kembali pada 25 Juli 2022 pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

"Garuda Indonesia juga telah menyampaikan sejumlah kebijakan service recovery kepada penumpang melalui pemberian fasilitas akomodasi hingga penginapan bagi keseluruhan penumpang yang terdampak," lanjut Ade.

Mewakili pihak Garuda, Ade menyampaikan permohonan maaf sebesar sebarnya kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi.

"Tentunya hal ini menjadi catatan penting bagi kami untuk terus mengoptimalkan upaya peningkatan kualitas layanan khususnya melalui layanan penerbangan haji yang pada tahun ini kembali diberlakukan setelah lebih dari dua tahun lamanya tertunda," kata Ade.

Sekadar informasi, 358 jemaah kloter Banjarmasin (BDJ) 1 diinapkan di 4 hotel di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (24/7/2022), gara-gara kepulangannya ditunda.

Jemaah asal Kalimantan Selatan itu berangkat dari Mekah ke Jeddah pada Sabtu 23 Juli 2022 pukul 21.05 WAS dan akan terbang pulang dengan nomor penerbangan GIA 8201.

Sedianya, kloter 1 Banjarmasin (BDJ) dijadwalkan terbang dari Bandara Jeddah pada Minggu (24/7/2022) sekitar pukul 05.05 WAS dan direncanakan tiba di Indonesia pada Minggu pukul 23.50 WIB.

Sempat berada di paviliun dan ruang tunggu bandara, para jemaah langsung dibawa ke hotel setelah diumumkan penundaan penerbangan ke Tanah Air.

Ada 110 jemaah diinapkan di Prime Almina. Sementara, 120 jemaah di Prime Alhamra. Sedangkan, 100 jemaah di Dyar Alhamra. Sisanya, 28 jemaah di Diamond Hotel.

Selain mendapatkan akomodasi berupa hotel, pihak Garuda Indonesia juga menyediakan konsumsi selama jemaah menginap hingga keberangkatan ke Tanah Air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI