4. Hati, Pankreas, dan Empedu
Tidak secara langsung dilewati oleh makanan, namun ketiga organ ini berperan aktif dalam proses pencernaan. Enzim dna berbagai zat yang diproduksi ketiga organ ini akan membantu proses pencernaan di usus halus, sehingga dapat mengoptimalkan pencernaan dan menjaga agar dinding usus halus tidak terluka.
5. Masuk ke Usus Halus
Bagian ini merupakan saluran kecil yang memiliki lebar sekitar 2,5 cm dengan panjang mencapai 10 m. Usus halus terdiri dari tiga bagian, duodenum, jejunum, dan ileum.
Pada bagian duodenum terjadi pencernaan secara kimiawi, dengan bantuan senyawa dan enzim dari hati, pankreas, dan empedu tadi. Ketika makanan meninggalkan usus halus, 90% nutrisinya sudah diserap oleh tubuh untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
6. Bagian Usus Besar
Bagian selanjutnya adalah usus besar, yang berada di sekitar usus halus dan berlipat-lipat. Panjangnya sekitar 5 hingga 6 meter, dan terdiri dari tiga bagian besar, sekum, kolon, dan rektum.
Fungsi utama dari usus besar adalah membuang air dan mineral elektrolit dari ampas makanan yang tidak tercerna, dan membentuk limbah padat yang bisa dikeluarkan. Bakteri dalam usus besar ini yang berperan besar pada pemecahan bahan yang tidak tercerna di bagian sebelumnya.
7. Rektum dan Anus
Baca Juga: Buah-buah ini Kalau di Jus Bermanfaat Banget Loh Buat Penderita Asam Lambung
Bagian akhir dari sistem pencernaan manusia adalah rektum dan anus. Setelah menjadi feses, sisa pencernaan akan disalurkan ke arah rektum di bagian akhir usus besar. Fungsinya adalah menampung sementara feses sebelum dikeluarkan dari tubuh.