2. Memasukkan identitas diri
Pada dasarnya, identitas diri dubutuhkan dalam pembuatan dokumen termasuk CV. Data diri sangat penting untuk dimasukkan ke dalam CV agar perusahaan yang di lamar dapat mengetahui tentang siapa diri anda sebenarnya.
Selain itu, jika perusahaan berminat untuk merekrut anda sebagai karyawannya akan semakin mudah untuk dihubungi. Identitas diri dapat berupa nama lengkap, alamat, nomor telepon yang aktif, email dan lain sebagainya.
3. Measukkan jenjang pendidikan dan gelar
Setelah memasukkan identitas diri, Anda perlu memasukkan jenjang pendidikan dan gelar yang Anda dapatkan. Jenjang pendidikan menjadi salah satu hal yang sangat penting dan perlu dicantumkan di dalam CV karena bisa menjadi penilaian oleh HRD perusahaan. Penilaian yang dimaksud yaitu apakah pendidikan yang Anda tempuh sesuai dengan kualifikasi lowongan kerja yang sedang Anda lamar atau tidak.
4. Memasukkan pengalaman bekerja
Seperti yang telah diketahui, HRD perusahaan kebanyakan akan lebih melirik pelamar yang telah memiliki pengalaman kerja. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memperbanyak pengalaman kerja. Hal ini bertujuan supaya peruhasaan yang Anda lamar dapat dengan mudah menerima Anda diposisi yang lebih baik.
5. Memasukkan pengalaman organisasi
Selaian pengalaman bekerja, memasukkan pengalaman organisasi sangatlah penting di dalam CV. Hal ini karena akan menjadi nilai tambah yang sangat bermanfaat buat diri sendiri. Namun bagi Anda yang tidak pernah ikut organisasi juga dapat mencantumkan pengalaman selama menjadi panitia atau volunteer.
Baca Juga: Cara Membuat CV di LinkedIn, Menarik dan Simpel
6. Tambahkan hard skill dan soft skill