Suara.com - Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid mengatakan, bahwa koalisi PKB dengan Gerindra untuk Pilpres 2024 hanya tinggal menunggu diresmikan saja. Menurutnya, dua parpol tersebut sudah semakin intens jalin kedekatan.
"Kita sudah berkomitmen dengan Gerindra untuk membangun kerjasama menuju Pilpres 2024 alhamdulillah intensitas komunikasi kita dengan sahabat dari gerindra cukup komunikatif, efektif bahakn mulai merancang kinerja di lapangan kemenangan Pilpres. Kita hanya tinggal peresmiannya saja," kata Hasanuddin ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2022) malam.
Sementara itu ketika ditanya siapa kah yang akan menjadi capres-cawapresnya ketika dua parpol tersebut berkoalisi, Hasanuddin menyebut hal itu akan dinamis.
"Syarat dan hukum kan selalu bisa dikomunikasikan. Nomor satu itu ukurannya adalah bagaimana kita di pilpres itu sanggup meraih sebanyak mungkin simpati dan dukungan rakyat. Oleh karena itu, kita tidak bisa saling kaku dan ngotot dan sebagainya," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, yang paling penting adalah memprioritaskan kepentingan rakyat. Menurutnya, itu harus jadi hal utama dalam berkoalisi.
"PKB sudah punya kandidat namanya Gus Muhaimim Iskandar, Pak Prabowo sudah menjadi kandidatnya gerindra, jadi kalau yang lain pingin bergabung, ayo silakan bergabung, masalah posisi dan bagaimana bisa kita bicarakan," tuturnya.
"Tapi bukan itu yang utama, yang utama itu adalah visinya sama, misinya sama, dan menjadikan rakyat prioritas pertama dan utama, itu yang penting, syaratnya," sambungnya.