Suara.com - Di dalam dunia akademik, karya ilmiah biasanya menjadi salah satu syarat yang sangat penting untuk kelulusan mahasiswa. Karena bersifat ilmiah, sehingga harus dilakukan penelitian yanh mendalam dan beberapa kutipan serta sumbernya harus dicantumkan di dalam daftar pustaka. Simak cara membuat daftar pustaka berikut.
Daftar pustaka menjadi salah satu bagian yang penting pada karya ilmiah. Namun tidak jarang akan membuat bingung penulis, khususnya seorang mahawsisa pemula yang tidak mengetahui cara penyusunannya. Sebenarnya, cara penulisan dan contoh daftar pustaka dapat dilihat di bagian belakang buk, tepatnya pada halaman akhir.
Contoh daftar pustaka dalam akhir halaman buku itu, dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk menyusun sumber yang digunakan pada penelitian. Selain itu, pada era digital seperti sekarang imk beberapa contoh penulisan daftar pustaka yang baik dan benar sudah banyak tersedia di internet.
Layanan mesin pencari seperti Google, akan sangat membantu mahasiswa menemukan cara penulisan dan contoh daftar pustaka.
Baca Juga: Cara Membuat Email Baru di HP dan Laptop, Mudah Tidak Sampai 10 Menit!
Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan daftar yang berisi tentang beberapa buku-buku atau sumber lainnya yang dapat digunakan dalam sebuah penelitian ilmiah. Terdapat berbagai macam sebutan lain daftar pustaka di antaranya yaitu referensi, rujukan, pranala ataupun sumber pustaka.
Sedangkan, Istilah daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), memiliki arti sebuah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang atau penulis buku, nama penerbit serta alamatnya, yang ditulis serta ditempatkan pada bagian akhir dari suatu karangan dan buku. Daftar pustaka serta contoh daftar pustaka yang tertera, biasanya disusun merujuk pada abjad.
Struktuk Daftar Pustaka
Sebelum menulis karya ilmiah, alangkah baiknya jika memahami struktur daftar pustaka terlebih dahulu. Karena dapat memudahkan siapapun untuk menulis daftar pustaka. Sebelum mengetahui cara menulis daftar pustaka, bagian ini perlu dipahami terlebih dahulu.
Baca Juga: Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word pada Windows dan MacOS
Secara umum terdapat tiga unsur struktur daftar pustaka. Pertama yaitu nama penulis, kedua judul sebuah buku atau jurnal, dan ketiga fakta-fakta penerbitan.
Cara Membuat Daftar Pustaka
Dalam sebuah karya ilmiah, pada umumnya terdapat beberapa sumber yang dapat dijadikan sebagai referensi sebuah penelitian. Yang mana, rujukan tersebut nantinya akan dicantumkan ke dalam daftar pustaka.
Berikut ini beberapa sumber buku yang ada di daftar pustaka:
• Buku dasar merupakan sebuah buku yang dapat dijadikan patokan ataupun bahan mengenai sebuah permasalah utama dalam penelitian yang hendak dikerjakan.
• Buku khusus merupakan suatu buku yang dapat dicari penulis karena mengulas beberapa masalah yang ada dalam penelitian.
• Buku-buku pelengkap merupakan buku-buku yang dapat dijadikan sebagai bahan pelengkap oleh seorang penulis.
• Jurnal ilmiah.
• Artikel di media daring.
• Surat kabar kredibel.
Sumber-sumber di atas dapat disusun menjadi daftar pustaka. Namun penulisan buku, artikel, jurnal, surat kabar dan lain sebagainya cukup berbeda.
Contoh Daftar Pustaka
Buku Cetak : Baxter, C. (1997). Race equality in health care and education. Philadelphia: Ballière
Artikel dalam Jurnal Cetak : Alibali, M. W. (1999). How children change their minds: Strategy change can be gradual or abrupt. Developmental Psychology
Situs Web Pemerintah : U.S. Department of Justice. (2006, September 10). Trends in violent victimization by age, 1973-2005. Retrieved from https://www.ojp.usdoj.gov/bjs/glance/vage.htm
Tujuan Penulisan Daftar Pustaka
1. Menyusun Keterangan Sumber Kutipan
Tujuan pertama dari penulisan daftar pustaka yaitu agar memudahkan seorang pembaca yang ingin tahu lebih dalam terkait dengan sumber kutipan pada sebuah karya. Dengan menyusun daftar pustaka ini, pembaca dapat dengan mudaj menelusuri informasi dari sumber kutipan terkait dan kemudian mendapatkan informasi lengkap.
2. Terhindar dari Penjiplakan
Tujuan penting dalam membuat daftar pustaka yaitu untuk menghindari tuduhan dari penjiplakan atau plagiarisme di kemudian hari. Selain itu, daftar pustaka juga dapat menguatkan dan mendukung suatu tulisan ilmiah yang dibuat.
3. Menjadi Bahan Pertimbangan Pembaca
Daftar pustaka bisa dijadikan sebagai acuan pembaca untuk percaya dengan isi atau pembahasan pada suatu karya tulis ilmiah. Sebab, di dalam tulisan terdapat rujukan yang berkaitan sehingga dapat dipercaya sebagai suatu karya ilmiah yang memiliki bukti sah.
Demikian tadi ulasan mengenai cara membuat daftar pustaka. Bagaimana mudah bukan?
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari