Tenang, Setiap Jemaah di Madinah Pasti Dapat Tasreh Masuk Raudhah

Sabtu, 23 Juli 2022 | 17:22 WIB
Tenang, Setiap Jemaah di Madinah Pasti Dapat Tasreh Masuk Raudhah
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Amin Handoyo di Madinah, Sabtu (23/7/2022). [Dok. MCH 2022]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Arab Saudi memberlakukan aturan baru tahun ini untuk bisa masuk ke Raudhah Masjid Nabawi di Madinah. Jemaah haji kudu memiliki tasreh (surat izin) dari otoritas setempat.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Amin Handoyo menegaskan bahwa pihaknya akan membuatkan tasreh bagi setiap jemaah haji Indonesia yang tiba di Madinah.

Hal itu sudah dilakukan pada masa kedatangan jemaah haji gelombang pertama (mendarat di Madinah), sebelum prosesi ibadah haji 2022.

Layanan yang sama diberikan juga kepada jemaah haji gelombang kedua (mendarat di Jeddah) yang mulai tiba di Madinah pada 21 Juli 2022.

“Setiap jemaah haji yang tiba di Madinah, baik gelombang satu maupun gelombang dua, akan kita proses tasrehnya untuk bisa masuk ke Raudhah Masjid Nabawi,” terang Amin Handoyo di Madinah, Sabtu (23/7/2022).

Pemerintah Arab Saudi memberlakukan aturan baru tahun ini untuk bisa masuk ke Raudhah Masjid Nabawi di Madinah. [Dok. MCH 2022]
Pemerintah Arab Saudi memberlakukan aturan baru tahun ini untuk bisa masuk ke Raudhah Masjid Nabawi di Madinah. [Dok. MCH 2022]

Amin Handoyo menjelaskan, pengurusan tasreh jemaah haji Indonesia untuk masuk ke Raudhah diproses oleh Seksi Bimbingan Ibadah Daker Madinah.

Tiga hari sebelum keberangkatan jemaah ke Kota Nabi ini, Seksi Bimbingan Ibadah sudah mengajukan penerbitan proses tasreh kepada pihak yang berwenang melalui sistem e-Haj.

“Jadi, kami upayakan saat jemaah tiba di Madinah, izin tasreh masuk Raudhah sudah terbit. Di situ tertera jadwal jemaah masuk ke Raudhah nya,” jelas Amin.

Untuk memproses izin tasreh tersebut, lanjut Amin, Seksi Bimbingan Ibadah Daker Madinah sudah mendapatkan user dari pengelola e-Haj Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah.

Baca Juga: 'Rahasia' Kloter SUB 7, Nol Zamzam di 450 Bagasi

Mereka selanjutnya menginput nama-nama jemaah di setiap kloter berdasarkan rencana kedatangannya di Madinah. Selain itu, diinput juga rencana jadwal masuk Raudhah, baik tanggal maupun waktunya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI