Suara.com - Menggelar acara pernikahan secara sederhana ataupun megah merupakan preferensi masing-masing mempelai dan juga persetujuan dari orang tua.
Namun apa jadinya jika keluarga sendiri malah mengejek acara pernikahan yang digelar secara sederhana?
Inilah yang terjadi pada seorang wanita yang menggelar acara resepsi pernikahan secara sederhana. Ia mendapatkan ejekkan bahkan nyinyiran dari om, tante, sepupu, hingga kakek dan neneknya.
Cerita tersebut kemudian dikirimkannya melalui akun Twitter @SeputarTetangga pada Sabtu (23/07/22).
"Dear om dan tante, kakek nenek, sepupu-sepupu. Jangan ngebully orang yang resepsinya sederhana. Udah bagus mereka pakai duit yang ada saja dan menghindari hutang-hutang yang nggak perlu," tulis pengirim cuitan.
Wanita yang merupakan pengirim cuitan kemudian mengungkapkan rasa kesalnya kepada keluarganya yang mengejeknya karena menggelar pesta penikahan sederhana dan tidak megah.
"Lagi sebal nih sama keluarga, soalnya mereka selalu ngejek kalau nikahan aku sederhana dan nggak megah kayak orang lain," ujarnya di awal cerita.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya dan suami memang memilih menggelar acara yang sederhana karena saat itu suaminya baru saja bekerja dan belum mempunyai banyak tabungan.
Ia pun tidak mempermasalahkan jika pesta pernikahannya digelar sederhana. Ia menerima suaminya karena merupakan sosok yang baik, tanggung jawab, dan penyayang.
"Suamiku baru-baru aja kerjanya dan belum punya banyak tabungan saat itu. Kalau aku sih nerima suami karena yang aku lihay dia baik, tanggung jawab, dan sayang sama saya," terangnya.
Pengirim cuitan ini kemudian turut menanyakan kepada publik, apakah menggelar acara nikah dengan besar-besaran dapat menjadi jaminan rumah tangga bisa langgeng.
Pengirim cuitan juga mempertanyakan mengapa jika seseorang menggelar acara nikah sederhana pasti selalu mendapatkan nyinyiran.
"Kenapa sih kalau nikah sederhana dinyinyirin? Kayak gitu juga kenapa sih dibuat jadi bahan bully? Kalau nikah megah juga pasti diomongin buang-buang duit. Orang-orang zaman now aneh-aneh deh perasaan," pungkasnya.
Cuitan ini pun sontak menjadi sorotan dari warganet. Warganet memberikan saran agar pengirim cuitan ini cuek dan tidak mendengarkan perkataan dari orang lain.
"Itulah yang terjadi di sekitar kita. Cuek aja. Yang nyinyirin juga nggak ngasih duit buat acara megahnya kan," ujar warganet.
"Cuek aja, daripada gede hasil hutang. Ribet sendiri," kata warganet.
"Tutup telinga aja," terang warganet.
"Emang paling benar jangan dengerin kata orang," tambah warganet.