Peringati Hari Anak Nasional, Ridwan Kamil Tulis Cerita Haru Soal Eril dan Arkana

Sabtu, 23 Juli 2022 | 15:32 WIB
Peringati Hari Anak Nasional, Ridwan Kamil Tulis Cerita Haru Soal Eril dan Arkana
Keluarga Ridwan Kamil. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Unggahan terbaru sosok Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berhasil buat para pengikut Instagramnya mewek. Bagaimana tidak, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut mengunggah cerita haru tentang mendiang putra sulungnya Eril, sekaligus putra bungsunya, Arkana.

Adapun unggahan tersebut ditujukan sekaligus untuk memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2022.

Unggahan Kang Emil bikin followers mewek!

Unggahan Kang Emil (Instagram/ridwankamil)
Unggahan Kang Emil (Instagram/@ridwankamil)

Melalui akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil menunggah cerita perjalanan hidupnya bersama kedua orang putranya yakni Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) dan Arkana Aidan Misbach.

Ia membagikan kisah dua tahun yang lalu diberikan berkat oleh Tuhan dengan diberi petunjuk untuk mengangkat Arkana sebagai putra bungsunya.

"2 tahun lalu, Allah memberi petunjuk terbaik, untuk mengasuh anak bayi lelaki yang kami beri nama Arkana Aidan Misbach," tulis Kang Emil di akun @ridwankamil, Sabtu (23/7/2022).

Namun, takdir lain berupa ujian menimpa Kang Emil yakni wafatnya sang putra sulung, Eril usai tenggalam di tengah derasnya Sungai Aare.

"2 bulan lalu, Allah memberi ujian terberat, dengan meminta pulang milikNYA, yaitu anak lelaki kesayangan kami, Emmeril Kahn Mumtadz," lanjut tulis Kang Emil.

Kedua pengalaman hidup tersebut meski saling berlawanan, Kang Emil tetap menjalaninya dengan sabar. Baginya, kedua takdir tersebut tak logis dicerna dengan akal manusia, sehingga harus diterima dengan iman.

Kang Emil yakin bahwa kedua kejadian tersebut menyisakan cerita terbaik bagi kehidupannya bersama keluarga tercinta. 

Baca Juga: Ketum TP PKK Ajak Orang Tua Awasi Penggunaan Gadget pada Anak

"Sungguh 2 takdir yang kami coba terima dengan tali keimanan. Karena kami tidak selalu bisa memahaminya jika menggunakan logika manusia. Kecuali kami meyakini bahwa ini adalah cerita terbaik untuk kehidupan kami," ungkap sang gubernur dengan penuh haru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI