Suara.com - Usai diperiksa kurang lebih 12 jam di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (22/7/2022) dan menjadi tersangka kasus meme stupa, Roy Suryo tidak ditahan karena sakit.
"Tidak ditahan, (alasannya) sakit," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, melansir Antara, Sabtu (23/7/2022).
Roy keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 22.20 dengan kondisi lemas. Ia mendapat pertolongan menggunakan kursi roda saat menuju ke mobilnya.
![Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo menggunakan kursi roda usai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama terkait unggahan foto stupa Candi Borobudur mirip Presiden Jokowi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (22/7/2022) malam. [Suara.com/Yasir]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/22/17972-mantan-menteri-pemuda-dan-olahraga-roy-suryo-usai-diperiksa-sebagai-tersangka.jpg)
Menyusul berita tersebut, sepak terjang dari mantan Menpora ini kerap memicu rasa penasaran. Untuk itu, simak informasi selengkapnya.
Pemilik nama lengkap Roy Suryo Notodiprojo lahir di Yogyakarta pada 18 Juli 1968 dari pasangan Kanjeng Pangeran Haryo Soejono dan Raden Ayu Soeratmiyati Notonegoro.
Lalu, di usia 28 tahun, tepatnya lada 10 Desember 1994, Roy Suryo menikahi Ismarindayani Priyanti atau yang biasa disapa Ririen. Keduanya diketahui bertemu di Universitas Gadjah Mada. Kala itu Ririen kuliah di Fakultas Hukum, sementara Roy di jurusan Ilmu Komunikasi.
Punya Gelar Bangsawan
Berasal dari keturunan kerajaan, Roy Suryo menerima gelar bangsawan Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KMRT) yang merupakan milik Puro Pakualaman Yogyakarta.
Baca Juga: Ini yang Bikin Roy Suryo Tak Ditahan Usai Diperiksa sebagai Tersangka oleh Polda Metro Jaya
Sudah disinggung sebelumnya jika ayah Roy Suryo bergelar Kanjeng Pangeran Harya (KPH) Soejono Prawirohadikusumo dan ibunya Raden Ayu (R Ay) Soeratmijati Notonegoro.