Keutamaan dan Waktu Terbaik Membaca Dzikir Pagi, Yuk Kita Amalkan!

Sabtu, 23 Juli 2022 | 08:29 WIB
Keutamaan dan Waktu Terbaik Membaca Dzikir Pagi, Yuk Kita Amalkan!
Ilustrasi islam - dzikir pagi (Pixabay/oranfireblade-6565232)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memulai hari dengan dzikir pagi adalah amalan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Menyadur NU Online, Imam Nawawi dalam Kitab Al-Azkar menyebut ada banyak lafal dzikir yang dibaca saat subuh berasal dari Rasulullah SAW. 

Masih dari sumber yang sama, disebutkan bahwa mereka yang dapat mengamalkan semuanya adalah orang beruntung yang mendapat nikmat dan anugerah Allah.

Sementara itu, mereka yang tak sanggup mengamalkan semua, dapat menyingkat amalan itu meski hanya satu lafal dzikir saja. 

Waktu Terbaik Membaca Dzikir Pagi dan Petang

Dzikir pagi dilakukan setelah terbit fajar hingga matahari bergeser ke barat atau waktu zawal, sementara dzikir petang dilakukan waktu zawal hingga pertengahan malam. 

Imam Nawawi menyebut sejumlah ayat Al-Qur’an yang jadi dasar anjuran dzikir pagi, yaitu Surat Thaha ayat 130, Surat An-Nisa ayat 148, Surat Ghafir ayat 55, An-Nur ayat 36, Al-An‘am ayat 52 dan Surat As-Shad ayat 18.

Berikut kutipan dua ayatnya dalam bahasa Indonesia:

Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum terbit dan sebelum terbenam matahari,” (Surat Thaha ayat 130). 

Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu pada pagi dan petang,” (Surat Ghafir ayat 55). 

Baca Juga: Bacaan Ayat Kursi yang Betul, Keutamaan dan Waktu Terbaik Membacanya!

Kedua ayat ini menunjukkan anjuran agar manusia berdzikir pada waktu subuh atau pagi hari dan sore hari. Imam An-Nawawi menyebut Sayyidul Istighfar sebagai lafal yang utama dibaca saat pagi hari (subuh) dan petang (magrib). 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI