Fahri Hamzah Sebut Revolusi Akhlak Digaungkan Habib Rizieq Jangan Diartikan sebagai Partisan

Sabtu, 23 Juli 2022 | 07:59 WIB
Fahri Hamzah Sebut Revolusi Akhlak Digaungkan Habib Rizieq Jangan Diartikan sebagai Partisan
Politisi Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah. (Instagram/@fahrihamzah).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Makanya kita juga sebagai elit perlu semacam metode juga untuk mentradisikan satu pengorganisasian, bahwa kehendak baik dari elit untuk bersatu itu juga harus menciptakan massa juga yang punya kehendak ingin bersatu," ungkap Fahri.

Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab menegaskan tidak akan mengkhianati para simpatisannya usai bebasbersyarat.

Dia menegaskan siap melanjutkan revolusi akhlak, misinya yang sempat tertunda karena tersandung masalah hukum.

"Tidak akan meninggalkan umat, tidak akan mengkhianati umat, kami Insya Allah akan berjuang bersama umat, akan berusaha sekuat tenaga melindungi umat. Dan akan terus berjuang membela hak-hak umat, karena kami adalah umat, dan umat adalah kami tak akan bergeser dari itu semua," kata Rizieq lewat video streaming, Rabu (20/7/2022).

Rizieq menjelaskan misi revolusi akhlaknya akan dia lanjutkan setelah tertunda usai kepulangannya dari Tanah Suci, Mekah.

"Sebagai mana yang telah saya sampaikan setiba di Tanah Air, sewaktu saya pulang dari kota suci Mekah, yaitu ayo kita gaungkan kembali terus yaitu revolusi akhlak, revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak," tegasnya

Pada kesempatan itu, Rizieq mengajak semua simpatisannya untuk bersama-sama melanjutkan revolusi akhlak

"Ayo kita gaungkan kembali, terus yaitu revolusi akhlak, revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak," ujarnya.

Dia menjelaskan, revolusi akhlak yang dimaksudnya adalah melawan semua kezaliman yang menurutnya sedang terjadi di Tanah Air, seperti korupsi dan pembohongan publik.

Baca Juga: Cegah Hal yang Tak Diinginkan, Kuasa Hukum Masih Batasi Tamu Untuk Bertemu Habib Rizieq

"Maka kebohongan sudah membudaya dan negeri kita lagi darurat kebohongan, karena itu yang saya ingin sampaikan disini saudara apa itu darurat kebohongan, apa itu darurat korupsi, apa itu darurat kedzaliman. Apa itu darurat utang, apa itu darurat ekonomi dan lain sebagainya. Maka kuncinya yuk sama sama-sama kita obati semua itu dengan revolusi akhlak," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI