Suara.com - Warga Jalan Attahiriyah, Gang U, RT. 08 RW.03, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan bernama Evi Suryani (49) menjadi korban pencurian. Rumahnya disantroni maling pada Kamis (21/7/2022) dini hari.
Dalam insiden ini, tiga unit ponsel genggam dan satu dompet berisi KTP dan STNK raib digondol. Salah satu ponsel genggam yang raib adalah milik Evi, yang bisa dipakai untuk menerima pesanan jasa urut.
"Salah satunya punya saya, biasa dipakai buat terima orderan urut," ucap Evi saat dijumpai di kediamannya, Jumat (22/7/2022).
Peristiwa pencurian yang menyasar kediaman Evi bukan kali pertama terjadi. Total sudah tiga kali rumah Evi disantroni maling.
Baca Juga: Pemilik Rumah Sedang Tidur Lelap, Maling Gasak 3 HP dan 1 Dompet di Kawasan Pejaten Barat
Insiden pertama menyasar ponsel genggam dan insiden kedua menyasar satu unit sepeda motor. Bahkan, ada satu peristiwa yang terjadi pada pagi hari.
"Pokonya jam 5 itu pas azan buka pintu, di sini ada Beat yang hitam itu. Sebelahnya motor itu (hilang)," ucap dia.
Kronologi
Peristiwa itu viral di media sosial dan turut dikabarkan oleh akun Instagram @infojaksel.id. Dalam video yang diunggah, terlihat satu maling tengah memantau keadaan di dalam rumah melalui jendela yang terbuka.
Pada saat kejadian berlangsung, pemilik rumah sedang terlelap. Alhasil, sang maling dapat leluasa melancarkan aksinya dan menggondol tiga unit ponsel genggam dan satu dompet yang berisi KTP dan STNK.
Baca Juga: Tiga Kali Disatroni Maling, Gereja Sion di Palangka Raya Perketat Keamanan
Evi mengaku saat kejadian dirinya sedang terlelap di ruang tamu. Saat itu, dia di rumah bersama anak, menantu, dan seorang bayi.
Evi baru mengetahui rumahnya baru saja disantroni maling ketika adzan subuh. Saat itu, dia hendak mencari ponsel genggam yang sedang di charge.
"Begitu kejadian, saya baru bangun tidur nyari handpone. Adzan subuh baru sadar, tiga hilang. Dua handphone di charge, satu handphone di kasur," kata Evi.
Evi kemudian bergegas ke rumah tetangganya yang memiliki kamera CCTV. Hal itu dilakukan untuk mengetahui siapa yang menggondol tiga ponsel genggam dan dompet di rumahnya tersebut.
Dari rekaman kamera CCTV, terlihat maling berjumlah satu orang. Hanya saja, wajah sang maling tidak terlihat karena kamera CCTV berada di depan rumah Evi.
"Kayanya agak pendek, gemuk dikit. Pakai topi, ada putihnya. Barang yang hilang juga ada dompet, cuma enggak ada isinya. Cuma STNK motor, ATM, sama KTP," beber Evi.
Atas kejadian itu, Evi telah membikin laporan ke Mapolsek Pasar Minggu. Sesaat setelah kejadian, lanjut dia, pihak kepolisian juga telah mendatangi tempat kejadian perkara.