Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum bisa memastikan kapan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, kembali dibuka. Ia hanya menyatakan taman yang dia resmikan itu akan segera dibuka.
Tebet Eco Park sendiri sudah sejak 15 Juni lalu ditutup oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Alasannya, taman itu dibenahi karena semrawut lantaran PKL dan parkir liar yang meresahkan warga sekitar.
Anies mengatakan ketika Tebet Eco Park kembali dibuka, nantinya akan memberikan kepastian kenyamanan dan kebersihan pada pengunjung melalui aturan dan fasilitas barunya.
"Harusnya sih bisa (dibuka) segera, temporer saja. Memastikan bahwa tempat itu tetap nyaman, tetap bersih, dan dipastikan bahwa penggunanya itu juga bisa dikendalikan kedisiplinannya. Nanti kita cek lagi, harusnya sih segera," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Selain itu, sekitaran Tebet Eco Park akan dijadikan kawasan emisi rendah atau low emission zone (LEZ). Akan ada ketentuan soal penggunaan kendaraan bermotor di tempat ini.
![Spanduk informasi penutupan sementara Tebet Eco Park di Tebet, Jakarta, Rabu (15/6/2022). [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/15/86383-tebet-eco-park-ditutup-sementara.jpg)
Pengecualian diberikan pada transportasi umum, kendaraan bermotor milik warga setempat, hingga kendaraan tidak bermotor seperti sepeda.
"Jadi, dengan adanya pengendalian melalui low emission zone itu, maka nanti diharapkan yang masuk di kawasan itu adalah yang memang tinggal di situ atau punya urusan di situ," ucapnya.
"Adapun untuk warga yang hendak menggunakan Tebet Ecopark nanti disediakan tempat lain untuk mereka. Sehingga nanti tidak terjadi penumpukan," pungkasnya.
Batasi Jumlah Pengunjung
Baca Juga: Kapan Tebet Eco Park Dibuka Kembali? Ini Jawaban Anies
Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan pembatasan jumlah pengunjung Tebet Eco Park saat sudah kembali dibuka nanti. Tujuannya agar tidak ada lagi pembludakan orang yang datang ke lokasi.