Belum Bisa Pastikan Kapan Tebet Eco Park Dibuka, Anies: Harusnya Segera

Jum'at, 22 Juli 2022 | 17:07 WIB
Belum Bisa Pastikan Kapan Tebet Eco Park Dibuka, Anies: Harusnya Segera
Warga berkunjung ke Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Rabu (1/6/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum bisa memastikan kapan Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, kembali dibuka. Ia hanya menyatakan taman yang dia resmikan itu akan segera dibuka.

Tebet Eco Park sendiri sudah sejak 15 Juni lalu ditutup oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Alasannya, taman itu dibenahi karena semrawut lantaran PKL dan parkir liar yang meresahkan warga sekitar.

Anies mengatakan ketika Tebet Eco Park kembali dibuka, nantinya akan memberikan kepastian kenyamanan dan kebersihan pada pengunjung melalui aturan dan fasilitas barunya.

"Harusnya sih bisa (dibuka) segera, temporer saja. Memastikan bahwa tempat itu tetap nyaman, tetap bersih, dan dipastikan bahwa penggunanya itu juga bisa dikendalikan kedisiplinannya. Nanti kita cek lagi, harusnya sih segera," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/7/2022).

Baca Juga: Kapan Tebet Eco Park Dibuka Kembali? Ini Jawaban Anies

Selain itu, sekitaran Tebet Eco Park akan dijadikan kawasan emisi rendah atau low emission zone (LEZ). Akan ada ketentuan soal penggunaan kendaraan bermotor di tempat ini.

Spanduk informasi penutupan sementara Tebet Eco Park di Tebet, Jakarta, Rabu (15/6/2022). [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]
Spanduk informasi penutupan sementara Tebet Eco Park di Tebet, Jakarta, Rabu (15/6/2022). [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]

Pengecualian diberikan pada transportasi umum, kendaraan bermotor milik warga setempat, hingga kendaraan tidak bermotor seperti sepeda.

"Jadi, dengan adanya pengendalian melalui low emission zone itu, maka nanti diharapkan yang masuk di kawasan itu adalah yang memang tinggal di situ atau punya urusan di situ," ucapnya.

"Adapun untuk warga yang hendak menggunakan Tebet Ecopark nanti disediakan tempat lain untuk mereka. Sehingga nanti tidak terjadi penumpukan," pungkasnya.

Batasi Jumlah Pengunjung

Baca Juga: Ditanya Perihal Aspek Keamanan Kawasan 'Citayam Fashion Week', Anies Baswedan Bungkam

Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan pembatasan jumlah pengunjung Tebet Eco Park saat sudah kembali dibuka nanti. Tujuannya agar tidak ada lagi pembludakan orang yang datang ke lokasi.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, ketika hari kerja atau weekday Tebet Eco Park hanya menerima 8 ribu pengunjung. Lalu ketika akhir pekan atau weekend, jumlahnya ditambah menjadi 10 sampai 16 ribu.

"Kalau weekday kita 8.000 per hari kalau weekend 10.000-16.000 supaya orang yang ada di dalamnya merasa nyaman," ujar Suzi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/7/2022).

Selain itu untuk bisa datang ke taman yang diresmikan Gubernur Anies Baswedan ini, pengunjung harus mendaftar lebih dulu lewat aplikasi Jakarta Kini (Jaki). Nantinya, akan ada pemindaian barcode dan diawasi petugas di pintu masuk.

Artinya, ketika jumlah pendaftar di Jaki sudah memenuhi kapasitas yang disediakan, maka masyarakat tak bisa lagi mendaftar. Jika ingin berkunjung harus mencari hari lain yang masih tersedia kuotanya.

"Makanya kita membatasi jadi bisa pilih mau kunjungan datang kapan bisa pilih," ucapnya.

Kebijakan membatasi pengunjung Tebet Eco Park ini disebutnya bertujuan untuk membuat suasana di dalam dan sekitar taman lebih tertib dan kondusif. Pihaknya tak ingin kejadian membludaknya pengunjung hingga mengganggu warga sekitar kembali terulang.

"Karena memang kemarin itu supaya ada inilah perasaan di dalam taman itu lebih nyaman kemudian memberikan kesempatan untuk orang lain," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI