Suara.com - Polisi mengungkap fakta baru di balik kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Maulana (19), terhadap mantan pacarnya berinisial A. Terungkap bahwa Maulana mengajak dua temannya bernama Danis dan Bimo melakukan pembunuhan ini dengan janji dapat menyetubuhi korban.
Kanit II Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom mengatakan ini berdasar hasil pemeriksaan terhadap para tersangka.
"Jadi untuk dua teman pelaku turut serta membantu tindak pidana pembunuhan berencana, jadi memang salah satu dari temannya itu diiming-imingi untuk menyetubuhi dari korban tersebut," kata Maulana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (22/7/2022).
Maulana diketahui menyetubuhi terlebih dahulu mantan pacarnya A sebelum dibunuh dan dibuang ke Kali Cikeas, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat dalam kondisi setengah bugil.
Persetubuhan dan pembunuhan ini terjadi di sebuah toko bangunan di Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.
"Di dalam kamar M dan korban sempat setubuhan. Lalu terjadi adu mulut karena korban kaget ada orang lain yang memasuki kamar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Kamis (21/7/2022).
Orang lain yang masuk ke dalam kamar tersebut, yakni Bimo dan Danis. Keduanya merupakan teman M yang turut membantu membunuh.
"Korban teriak satu kali minta tolong. Kejadian itu membuat M mencekek dan menyumpel mulut korban dan menduduki dada korban sambil melanjutkan mencekek korban dibantu B yang memegangi kaki korban," bebernya.
Setelah memastikan A meninggal dunia, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari Maulana selanjutnya mengambil mobil yang dipergunakan untuk membuang jenazah korban ke Kali Cikeas. Setelah itu, dia bersama tersangka Dania dan Bimo bermain PlayStation alias PS sambil menunggu waktu yang tepat untuk membuang jenazah korban.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Roy Suryo Jadi Tersangka
"M, D dan Bimo lanjut main PlayStation sampai pukul 03.00 WIB. Lalu membuang jenazah korban di sungai sekitar Cikeas," beber Hengki.