Suara.com - Istri eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo hingga kini masih terpukul usai insiden penembakan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Adapun dalam insiden tersebut, terdapat dugaan mendiang Brigadir J melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo yang berinisial P. Dugaan pelecehan itu disebut sebagai alasan rekan Brigadir J, Bharada E melepaskan tembakan yang menewaskannya.
Komnas Perempuan hingga kini masih mendampingi istri Ferdy Sambo dan mengusut kasus dugaan pelecehan tersebut agar muncul titik terang.
Berikut fakta terkait kondisi istri Ferdy Sambo.
1. Istri Ferdy Sambo masih syok dan sering menangis
Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani mengungkap bahwa istri Ferdy Sambo masih syok usai insiden yang terjadi di kediamannya beberapa pekan lalu.
Sosok istri Ferdy Sambo tersebut masih kerap menangis sehingga pendampingan memerlukan ruang lebih agar ia bisa kembali ke kondisi semula.
"Ibu P masih dalam kondisi sangat syok. Saat ini Ibu P hanya menangis saja, makanya kami butuh ruang lebih untuk bisa mendampingi kasusnya," kata Andy Yentriyani, Kamis (21/7/2022).
2. Sedang dalam masa pemulihan
Kini, P sedang berada dalam masa pemulihan yang didampingi oleh Komnas Perempuan. Adapun pemulihan P juga terkait dengan statusnya sebagai saksi kunci dalam kasus penembakan Brigadir J.
Tak hanya mendampingi, Komnas Perempuan juga tengah mengusut dugaan kasus pelecehan seksual yang dialami P.
"Kami sedang mendalami kasusnya, Komnas Perempuan mengupayakan siapa pun yang melaporkan kekerasan seksual, yang pertama harus kami pastikan adalah upaya perlindungan dan pemulihannya dilakukan semua pihak," lanjut Andy.
3. Publik diminta agar tidak berspekulasi
Andy juga meminta masyarakat agar tidak membuat spekulasi yang jauh dari realita. Pasalnya, munculnya berbagai terkaan dan dugaan publik hanya memojokan P dan mengganggu proses pemulihan yang ia jalani.
"Semua spekulasi, khususnya terkait motif, menurut kami akan lebih banyak menyudutkan pihak Ibu P (istri Ferdy Sambo), sehingga itu menghalangi beliau untuk bisa pulih," kata Andy.
4. Diduga alami pelecehan seksual
Insiden penembakan Brigadir J tersebut terdapat dugaan pelecehan seksual sebagai motif Bharada E menembaknya hingga tewas.
Menurut keterangan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, Brigadir J diduga melecehkan P dan menodongnya dengan senjata api.
5. Kondisi istri Ferdy Sambo menjadi fokus utama
Komnas Perempuan menaruh fokus utama kepada pemulihan kondisi istri Ferdy Sambo di tengah kasus penembakan yang sedang diusut oleh kepolisian.
"Isu utamanya kan penembakannya. Mari kita kasih waktu Komnas HAM, timsus, kepolisian untuk memberikan informasi apa yang sebetulnya terjadi. Makanya, kita hentikan dulu spekulasi-spekulasi tentang motif, kita kasih ruang untuk Ibu P pulih," pungkas Andy.
Kontributor : Armand Ilham