Moeldoko Sebut Masyarakat Ragu Pakai Kendaraan Listrik Karena Kurang Edukasi

Jum'at, 22 Juli 2022 | 15:55 WIB
Moeldoko Sebut Masyarakat Ragu Pakai Kendaraan Listrik Karena Kurang Edukasi
Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko saat menjajal kendaraan listrik Wuling Air EV di gelaran pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/7/2022) (ANTARA/Fathur Rochman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko melihat saat ini masyarakat masih ragu untuk memiliki kendaraan listrik (electric vehicle/EV) lantaran kurangnya edukasi. Ia menangkap kekhawatiran yang dirasakan masyarakat seperti adanya korsleting apabila kendaraan listrik terendam banjir.

"Masyarakat masih takut kalau pakai mobil listrik nanti kalau banjir bagaimana? Kesetrum? Nah, tadi dibuktikan walau direndam tidak masalah. Masalah teknis seperti ini masyarakat perlu diberi tahu," ujar Moeldoko di pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di Jakarta, Jumat.

Moeldoko mengakui bahwa ekosistem kendaraan listrik masih sangat baru di Indonesia. Masyarakat masih berada di zona nyaman menggunakan kendaraan listrik bermesin konvensional.

Untuk itu, ia menilai diperlukan adanya perubahan pola pikir melalui edukasi-edukasi agar masyarakat mau berpindah menggunakan kendaraan listrik. Edukasi yang dihadirkan salah satunya melalui asosiasi kendaraan listrik Indonesia.

Baca Juga: VIDEO Lucunya Anak Felicya Angelista dan Caesar Hito Joget Bareng Nayeon TWICE

"Melalui Periklindo ini masyarakat semakin memahami tentang mobil listrik," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Moeldoko turut menyinggung tentang kesiapan infrastruktur kendaraan listrik, yakni stasiun pengisian daya. Menurutnya, saat ini baik pemerintah maupun pihak swasta sudah mulai gencar menyediakan tempat-tempat pengisian daya kendaraan listrik.

"Ini masyarakat masih ragu-ragu jangan-jangan nanti beli motor, beli mobil charging-nya sulit. Nah ini sudah mulai gencar, pemerintah gencar, swasta juga gencar." (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI