Videonya Viral, Pembeli Ngamuk Terima Paket COD Seharga Rp 200 Ribu, Ternyata Cuma Dapat Ini

Jum'at, 22 Juli 2022 | 15:30 WIB
Videonya Viral, Pembeli Ngamuk Terima Paket COD Seharga Rp 200 Ribu, Ternyata Cuma Dapat Ini
Pembeli mengamuk mendapatkan kotak kosong padahal membeli barang dengan sistem COD seharga Rp200.000. (Instagram/@terangmedia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi pernah menyatakan sistem COD bermasalah karena beberapa alasan tertentu, sehingga sebaiknya sistem ini dihapuskan saja.

"Tingkat literasi masyarakat terhadap proses bisnis dan product knowledge masih rendah. Plus di sisi lain, sering terjadi barang yang dipesan tidak sesuai dengan yang diterima konsumen. Hapuskan saja," tegas Tulus.

Sementara Pengurus Harian YLKI Agus Suyanto mengungkap dua masalah mendasar pada sistem COD.

Yang pertama adalah kurangnya literasi di pihak konsumen, sehingga mereka kerap tidak menaati aturan yang tercermin dalam ungkapan kekecewaan kepada kurir jika produk yang dikirim tak sesuai harapan.

Sedangkan masalah kedua adalah karena masih banyak penjual yang tidak bertanggung jawab sehingga tak mengirim produk yang sesuai dengan katalog. Bahkan dalam peristiwa di atas, penjual malah tidak mengirimkan barangnya sama sekali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI