"Sama guru ngaji ku udah ditemuin, mama ku sama mamanya anak yang narik leher adek ku itu.. tapi respon mama nya malah bilang 'maaf ya bun, tapi itu bercandaan anak kecil, mungkin anak ibu cengengan'," pungkasnya.

Bukan cuma keluarga korban yang dibuat emosi dengan reaksi tersebut. Publik yang ikut membaca ceritanya juga tidak habis pikir karena bisa-bisanya perundungan dianggap sebagai candaan belaka.
"Tarik balik aja leher mama sama anaknya itu bilang biar kayak keluarga sapi," komentar warganet yang sudah kelewat kesal.
"Gitu ya yang namanya bercanda?? gak mikir apa kalo itu bahaya ya, naik nya di leher gitu kalo sampe meninggal gimana?? masih mau bilang bercandaan?? astagfirullah," tutur warganet.
"'Bercandaan anak kecil, bercandaan anak kecil.” makanya sebagai orang tua harus bisa memonitor sikap anak juga, tindak kekerasan sekecil apapun tidak bisa dinormalisasi begitu saja. kalau anak dibiarkan bertindak seperti ini terus menerus nanti sudah besar mau jadi apa? abuser?" kritik warganet.
"Ihh ibunya yang narik bodoh juga ya. Pantesan anaknya kayak gitu. Leher itu fatal loh dimainin gituu," ujar warganet.
"Misal aku jadi kamu, aku bakal fokus ke kondisi adekku saat ini. apa fisik & emosinya terluka? aku berusaha validasiin rasa sakitnya, dipeluk, dirangkul," timpal yang lainnya, mengusulkan agar kondisi korban juga tidak luput dari perhatian.
Dampak Bullying Terhadap Korban
![Ilustrasi Bullying.[Freepik.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/27/26192-ilustrasi-bullyingfreepikcom.jpg)
Aksi perundungan sudah seharusnya dihentikan karena berdampak buruk, baik untuk korban maupun pelakunya. Spesifik pada korban, setidaknya ada tiga dampak yang harus ditanggungnya usai menerima berbagai perundungan.
Baca Juga: Viral Video Kondisi Kabin Pesawat Citilink yang Pilotnya Meninggal Dunia karena Serangan Jantung
Secara garis besar, korban bullying bisa mengalami masalah kesehatan fisik, sosial, emosional, akademik, dan mental yang buruk. Berikut adalah beberapa contohnya: