Suara.com - Pihak Tabung Haji Malaysia bertemu dengan Misi Haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi, Kamis (21/7/2022). Pertemuan itu pun diapresiasi oleh Ketua Tabung Haji Malaysia Dato' Sri Syed Saleh Syed Abdul Rahman.
Syed Saleh mengaku bersyukur pertemuan yang digelar rutin setiap tahun di Makkah itu masih bisa digelar. Sehingga, kedua pihak bisa bertukar pandangan dan pengalaman selama penyelenggaraan haji tahun ini.
"Saat pulang ke Tanah Air, setelah evaluasi, kita akan bertemu lagi untuk melihat potensi kerja sama dalam rangka meningkatkan layanan jemaah haji, aspek kesehatan bimbingan ibadah haji dan juga yang penting yang perlu ditangani dengan baik dari segi kenaikan biaya haji," jelas Syed Saleh.
"Kita telah buat perbincangan awal terkait biaya haji. Kita sepakat untuk menindaklanjuti perbincangan ini tentang bagaimana menangani kenaikan biaya agar tidak membebani jemaah di masa mendatang," lanjutnya.
Baca Juga: YouTuber Viralkan Uang Jemaah Hilang, Kadaker Makkah: Dia Sudah Minta Maaf
Ditanya apakah kenaikan biaya Masyair sepadan dengan layanan yang diberikan?
Syed Saleh mengatakan bahwa layanan tahun 2022 lebih baik. Walau begitu, dia menilai perlu meneliti lebih terperinci terkait kenaikan biaya yang dibayarkan itu peruntukannya untuk apa saja.
"Pengumuman haji tahun ini mendesak. Kita tidak banyak waktu untuk berdiskusi. Ke depan dengan waktu lebih panjang kita bisa berdiskusi terkait untuk apa saja yang diberikan terkait kenaikan biaya," terangnya.
Sebelumnya, Misi Haji Indonesia menerima kedatangan Tim Tabung Haji Malaysia pada Kamis (21/7/2022).Dalam pertemuan itu, hadir Ketua Tabung Haji Malaysia Dato' Sri Syed Saleh Syed Abdul Rahman beserta dua wakil dan jajarannya.
Kehadiran mereka di Daker Makkah diterima Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief beserta jajaran Eselon II. Hadir juga, Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam.
Baca Juga: Indonesia dan Malaysia Sepakat soal Kenaikan Biaya Masyair: Harus Sebanding dengan Layanan
Baik Hilman maupun Syed Saleh sepakat untuk terus menjalin komunikasi. Dalam beberapa waktu ke depan, keduanya berencana menggelar pertemuan untuk menjalin kerja sama agar pelayanan haji semakin baik di masa mendatang.