Jokowi Tanya Soal Tarif Homestay di Labuan Bajo, Warga: Gratis Kalau Bapak yang Menginap

Jum'at, 22 Juli 2022 | 12:04 WIB
Jokowi Tanya Soal Tarif Homestay di Labuan Bajo, Warga: Gratis Kalau Bapak yang Menginap
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Iriana Jokowi saat berdialog dengan warga pemilik kios dan homestay di Kampung Baru, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (22/7/2022). (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Iriana Jokowi meninjau proyek pengembangan sarana hunian pendukung kawasan pariwisata, Kampung Baru, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (22/7/2022). Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat ditawarkan menginap gratis oleh pemilik pondok wisata atau homestay di kawasan tersebut.

Itu terjadi ketika Jokowi mendatangi sebuah kios sekaligus homestay yang dimiliki warga bernama Riyadi. Riyadi menyatakan itu usai ditanya Jokowi terkait tarif yang ditetapkan untuk homestay.

"Kalau bapak yang menginap gratis pak," jawab Riyadi.

Jawaban tersebut membuat Jokowi dan Iriana tersenyum. Jokowi kembali menanyakan berapa tarif pondok wisatanya per malam untuk wisatawan.

Baca Juga: Siapa Jenderal Dudung Abdurachman yang Dianugerahi Masyarakat Adat Dayak?

"Rp 100 ribu per malam, pak," jawab Riyadi.

Jokowi lantas menitipkan kepada Riyadi dan juga sejumlah pemilik pondok wisata di Kampung Baru tersebut untuk menjaga, memelihara sarana dan prasarana serta bangunan yang sudah diperbaiki oleh pemerintah pusat tersebut.

"Dijaga ini, ya," pesan Jokowi.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Iriana Jokowi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat meninjau homestay yang dikelola warga di Kampung Baru, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (22/7/2022). (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Iriana Jokowi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat meninjau homestay yang dikelola warga di Kampung Baru, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (22/7/2022). (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Jokowi mengatakan kalau penataan di Kawasan Pantai Marina, Labuan Bajo itu supaya masyarakat sekitar bisa mendapatkan manfaat dari pariwisata di Labuan Bajo.

"Yang dilakukan ini adalah penataan kawasan, jadi penataan kawasan Marina tidak hanya urusan penataan plasa, ada amfiteater, tapi juga penataan kampung. Penataan kampung ini diarahkan agar hunian-hunian yang ada itu bisa juga mendapatkan manfaat dari adanya pariwisata yang ada di Labuan Bajo," kata Jokowi.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Berkepanjangan, Pemerintah Mulai Pertimbangkan Vaksin Dosis Keempat

Kepala Negara menuturkan bahwa saat ini pemerintah tengah berupaya memperbaiki kawasan rumah tidak layak huni menjadi layak huni, sekaligus meningkatkan kualitas rumah dengan fungsi usaha. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Labuan Bajo.

"Pemerintah pusat bersama-sama dengan pemda melakukan rehab rumah per rumah, ada yang untuk dari rumah biasa menjadi pelaku usaha kios, kemudian dibuat homestay," tuturnya.

"Sehingga pariwisata di Labuan Bajo ini betul-betul juga memiliki manfaat untuk yang kecil-kecil, bukan hanya untuk yang bintang 4 bintang 5, tapi yang kecil-kecil itu juga bisa mendapatkan manfaat sehingga naik kesejahteraannya," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI