Suara.com - Sebuah video beredar di media sosial mengenai jemaah haji asal Indonesia. Disebutkan kalau para jemaah tersebut tidak diperbolehkan membawa air zamzam saat kembali ke Tanah Air.
Salah satu yang mengunggahnya adalah akun Twitter @t0n1h3r5___5JU. Lewat cuitan tertanggal 16 Juli 2022, ia mengunggah video yang memperlihatkan beberapa koper jemaah dibongkar dan satu-persatu air zamzam dalam berbagai kemasan di dalamnya disita oleh petugas.
Video berdurasi 1 menit 4 detik ini semakin membuat geger publik akibat narasi yang disertakan. Pasalnya disebutkan air zamzam itu tidak boleh dibawa pulang karena tergolong radikal.
"Ngeri nih negri... Bawa air zam-zam aja udah dilarang. Emang air zam-zam udah tergolong radikal ya!?" tulis @t0n1h3r5___5JU, seperti dikutip Suara.com, Jumat (22/7/2022).
Baca Juga: Tiba dengan Selamat di Depok, Ratusan Jemaah Haji Langsung Lakukan Tes Swab
"#RevolusiBasmiPKI #RevolusiBasmiPKI Ketakutan yang berlebihan," imbuhnya menemani video yang telah ditonton lebih dari 30 ribu kali tersebut.
Terlihat seorang petugas dengan rompi berlambang bendera Indonesia menunjukkan beberapa wadah yang disinyalir berisi air zamzam. Wadah-wadah dalam berbagai ukuran itu terlihat dibungkus serapat mungkin dengan plakban dan plastik.
Tentu saja konten ini meresahkan publik, namun sebenarnya seperti apa faktanya? Benarkah jemaah haji Indonesia tidak diperbolehkan membawa air zamzam saat kembali dari Tanah Suci?
Penjelasan
Melansir kominfo.go.id, klaim bahwa jemaah haji Indonesia tidak diperbolehkan membawa air zamzam memang benar. Namun larangan ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan narasi tergolong radikal seperti yang dicuitkan pemilik akun.
Baca Juga: 3500 Riyal Uang Jemaah Haji Indonesia Dicuri Dalam Kamar Hotel
Diketahui pada 14 Juli 2022, petugas pemeriksa koper jemaah kloter 1 embarkasi Padang menemukan air zamzam dikemas dalam berbagai ukuran di 50 koper.
Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan Daerah Kerja (Daker) Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Edayanti Dasril, kemudian menjelaskan larangan membawa air zamzam disampaikan oleh otoritas penerbangan sipil Arab Saudi.
General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi melarang jemaah haji untuk membawa pulang air zamzam adalah demi keselamatan perjalanan pesawat terbang.
Kementerian Agama juga sudah pernah mengingatkan hal ini lewat situs resminya. Edayanti mengungkap jemaah haji nanti akan mendapatkan jatah air zamzam sebanyak masing-masing 5 liter setelah tiba di Indonesia.
Kesimpulan
Lewat penjelasan ini, maka bisa disimpulkan klaim jemaah haji dilarang membawa air zamzam karena tergolong radikal adalah tidak benar.
Dengan demikian, cuitan oleh akun Twitter @t0n1h3r5___5JU tergolong sebagai disinformasi.