Sebut Gagasan Revolusi Akhlak Habib Rizieq Sesuai Keinginan Jokowi, Anwar Abbas: Bukan Sesuatu yang Harus Ditakutkan

Jum'at, 22 Juli 2022 | 10:51 WIB
Sebut Gagasan Revolusi Akhlak Habib Rizieq Sesuai Keinginan Jokowi, Anwar Abbas: Bukan Sesuatu yang Harus Ditakutkan
Sebut Gagasan Revolusi Akhlak Habib Rizieq Sesuai Keinginan Jokowi, Anwar Abbas: Bukan Sesuatu yang Harus Ditakutkan. (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tokoh Muhammadiyah itu juga menjelaskan, meskipun kata BerAkhlak merupakan singkatan dari berorientasi pelayanan, Akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif, namun terkandung maksud agar para ASN memiliki sifat-sifat terpuji. Selain itu juga diharapkan menjadi insan- insan ASN yang memiliki akhlak dan budi pekerti mulia.

"Karena tanpa itu maka negeri dan bangsa ini tentu akan menjadi negeri dan bangsa yang rusak dan berantakan. Hal demikian tentu saja tidak kita inginkan. Dan hal itu pula lah saya rasa yang hendak disampaikan oleh Habib Rizieq Shihab melalui revolusi akhlak yang digaungkannya," imbuh dia.

Selain itu, Anwar Abbas menuturkan, secara teoritis dan praktis, bangsa Indonesia masih memiliki keinginan untuk menjadikan bangsa dan negara tak hanya menjadi negara yang maju, namun juga adil, tentram dan bahagia.

Karena itu, aparatur sipil negara (ASN) dan rakyat Indonesia harus memiliki karakter yang baik dan luhur serta menjunjung akhlakul karimah.

"Jika kita masih punya keinginan untuk menjadikan bangsa dan negara ini menjadi bangsa dan negara yang maju, bahkan tidak hanya sekedar maju, tapi juga adil, dimana rakyatnya hidup dengan aman, tentram, damai, sejahtera dan bahagia," ungkap dia.

"Maka tidak dapat tidak, seluruh para pemimpin, para ASN dan rakyat luas di negeri ini harus sama- sama memiliki karakter yang baik dan luhur yang menjunjung tinggi al akhlakul karimah," sambungnya.

Serukan Revolusi Akhlak

Habib Rizieq sebelumnua menegaskan tidak akan mengkhianati para simpatisannya usai bebas bersyarat. Dia menegaskan siap melanjutkan revolusi akhlak, misinya yang sempat tertunda karena tersandung masalah hukum.

"Tidak akan meninggalkan umat, tidak akan mengkhianati umat, kami Insya Allah akan berjuang bersama umat, akan berusaha sekuat tenaga melindungi umat. Dan akan terus berjuang membela hak-hak umat, karena kami adalah umat, dan umat adalah kami tak akan bergeser dari itu semua," kata Rizieq lewat video streaming, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga: Masih Miliki Banyak Pendukung usai Keluar Penjara, Habib Rizieq jadi Sosok Berpengaruh di Pilpres 2024?

Rizieq menjelaskan misi revolusi akhlaknya akan dia lanjutkan setelah tertunda usai kepulangannya dari Tanah Suci, Mekkah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI