5 Negara yang Dilanda Gelombang Panas, Infrastruktur Rusak hingga Kematian

Jum'at, 22 Juli 2022 | 06:38 WIB
5 Negara yang Dilanda Gelombang Panas, Infrastruktur Rusak hingga Kematian
Ilustrasi gelombang panas. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah negara saat ini tengah mengalami fenomena gelombang panas yang ekstrem. Kenaikan suhu udara yang ekstrem ini dilaporkan di sejumlah negara, di antaranya China dan sejumlah negara di benua Eropa.

Akibat dari gelombang panas ini, sejumlah infrastruktur rusak, seperti jalan raya. Tak hanya itu, gelombang panas juga mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia.

Negara mana saja yang mengalami fenomena cuaca gelombang panas? Berikut daftarnya.

1. Portugal

Baca Juga: Gelombang Panas Membakar Eropa, Kebakaran Hutan di Prancis-Spanyol Makin Meluas

Di benua Eropa, Portugal adalah negara yang mengalami gelombang panas dengan suhu yang paling ekstrem.

Pada pekan lalu, suhu suhu udara di negara tersebut tercatat hingga 47 derajat Celsius atau 117 derajat Fahrenheit.

Suhu tersebut tercatat terjadi di Kota Pinhao, pada Rabu lalu (13/7/2022). Suhu udara ini deisebut-sebut yang paling tinggi diantara negara-negara di benua Eropa lainnya.

Akibat gelombang panas ini, kekeringan dan kebakaran hutan terjadi di sejumlah negara di Portugal. Dan di negara tersebut tercatat setidaknya ada 1.000 kematian akibat gelombang panas.

2. China

Baca Juga: Memiliki Iklim Tropis, Mungkinkah Fenomena Heatwave atau Gelombang Panas Terjadi di Indonesia?

Gelombang panas di China terjadi di sejumlah kota, termasuk Shanghai. Akibat fenomena ini, sedikitnya 86 kota telah mengeluarkan peringatan, yakni berupa seruan waspada bagi warga karena suhu udara sudah lebih dari 40 derajat celcius.

Artinya, segala proyek infrastruktur dan pekerjaan yang dilakukan di luar ruangan harus dihentikan demi keselamatan.

Akibat gelombang panas tersebut, sejumlah jalan di China mengalami retak dan bahkan genteng bangunan sampai meleleh. Sementara itu, Pusat Meteorologi Nasional China memperkirakat gelombang panas akan terjadi hingga 15 Agustus 2022 mendatang.

3. Inggris

Inggris menjadi negara berikutnya di benua Eropa yang dilanda gelombang panas. Akibatnya, landasan pacu di Bandara Luton, London rusak dan sejumlah penerbangan harus ditunda.

Tak hanya itu, landasan pacu milik Angkatan Udara Inggris Royal Air Force juga meleleh akibat gelombang panas. Sama dengan di Bandara Luton, kegiatan penerbangan di Royak Air Force juga terpaksa harus dihentikan.

Akibat gelombang panas ini, Badan Keamanan Inggris telah mengumumkan keadaan darurat nasional. DIlaporkan, suhu maksimum yang ada di Inngris tercatat mencapai 40 derajat celcius.

4. Prancis

Suhu tertinggi di negara Prancis tercatat di Kota Cazaux, dimana disana suhu udaranya mencapai 42,4 derajat celcius.

Suhu tersebut merupakan yang tertinggi sejak stasiun cuaca setempat dibangun sekitar 100 tahun lalu. Akibat gelombang panas tersebut, kebakaran hutan terjadi di wilayah barat Perancie, Gironde dan karenanya, 32 ribu orang terpaksa harus mengungsi.

Selain itu, suhu panas di Prancis juga dilaporkan terjadi di sejumlah kota besar di Perancis Barat, diantaranya Nantes dan Brest.

5. Spanyol

Suhu udara di Spanyol dilaporkan mencapai 42 derajat celcius. Akibat gelombang panas yang terjadi di Spanyol, tercatat lebih dari 500 orang meninggal dunia.

Sama seperti Portugal dan Prancis, gelombang panas di Spanyol juga mengakibatkan kebakaran hutan. Tercatat sedikitnya ada 30 kejadian kebakaran hutan di negara tersebut, diantaranya di Provinsi Castilla, Leon, Gailicia dan Andalusia.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI