Hanya Dalam 3 Bulan di 2022, Serangan TPNPB-OPM Sebabkan 22 Orang Tewas

Kamis, 21 Juli 2022 | 21:05 WIB
Hanya Dalam 3 Bulan di 2022, Serangan TPNPB-OPM Sebabkan 22 Orang Tewas
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko usai menghadiri acara Media Briefing terkait Kondisi Keamanan di Papua di The Westin Jakarta, Jakarta Selatan, Kamis (21/7/2022). (Suara.com/Ria)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkap data terkait aksi penyerangan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Pada 2022 saja, penyerangan KKB telah menelan puluhan nyawa khususnya warga sipil.

"Khusus pada tahun 2022 sejak April hingga Juli 2022, telah dilakukan kejahatan sebanyak 18 kali dengan korban meninggal sebanyak 22 orang," ungkap Moeldoko dalam Media Briefing yang digelar di The Westin Jakarta, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (21/7/2022).

Sementara kalau dihitung sejak 2010 hingga Maret 2022, KKB telah melancarkan aksi tidak kurang sebanyak 226 kali. Dalam aksinya, KKB melakukan pembunuhan, pembakaran fasilitas publik, gedung pemerintah, puskesmas, sekolah hingga rumah warga.

Moeldoko menyimpulkan bahwa apa yang dilakukan KKB termasuk ke dalam tindakan kejam dan biadab. Apa yang dilakukan KKB dianggapnya telah bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Baca Juga: Terpopuler Kesehatan: Bakteri Pemakan Daging Hancurkan Punggung Perempuan, Apakah Mi Instan Harus Dihindari Sepenuhnya?

Ia juga menyebut kalau KKB menggunakan kedok memperjuangkan masyarakat Papua. Padahal, Moeldoko mengatakan kalau KKB melakukan penyerangan itu demi mendapatkan keuntungan pribadi.

Ia lantas menyayangkan ketika melihat KKB yang justru melakukan tindakan kejam di samping upaya pemerintah mempercepat kemajuan kesejahteraan di Papua.

Lebih lanjut, Moeldoko menegaskan kalau pemerintah akan bertindak tegas terhadap KKB yang sudah membantai 10 warga sipil beberapa waktu lalu.

"Pemerintah akan menindak tegas KKB melalui penegakan hukum, tindakan tegas hanya ditujukan kepada KKB, bukan yang lain penegasan ini penting jangan sampai muncul persepsi yang keliru terhadap tindakan aparat keamanan yang akan dilakukan," tegasnya.

Baca Juga: Kejam, Anak Disiksa Ibu Tiri Hingga Kaki Dirantai Perkara Hal Sepele

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI